PT JHL Internasional Otomotif menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal mobil BAIC. (Foto: BAIC Indonesia)
GOOTO.COM, Jakarta - PT JHL Internasional Otomotif menunjuk PT Handal Indonesia Motor sebagai partner untuk melakukan perakitan secara lokal mobil BAIC yang direncanakan segera dimulai pada kuartal pertama 2025.
Hal tersebut diumumkan pada 17 Juli di press day Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024. sekaligus seremoni penandatanganan kerjasama antara PT JHL Internasional Otomotif (JIO) sebagai Automotive Assembly & Manufacture Company BAIC Indonesia dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk perakitan lokal mobil BAIC di Indonesia.
Dhani M Yahya selaku Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) mengabarkan, “Dalam memilih mitra, tentunya kami telah melakukan langkah-langkah yang seksama untuk memastikan kualitas seluruh produk-produk kami selalu terjaga, dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia.”
Bertempat di fasilitas terbaru PT HIM yang berlokasi di Purwakarta, BAIC Indonesia akan menempati 1 line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1.680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025, diikuti dengan produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.
Adanya rencana tersebut, pada 5 tahun pertamanya BAIC Indonesia menargetkan produksi hingga mencapai 12.000 unit per tahun.
Langah awal, PT JIO akan merakit Semi Knock-Down di mana pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di Cina, untuk kemudian dilakukan perakitan komponen untuk selanjutnya hingga proses akhir berupa kendaraan utuh.
Dalam jangka panjang, PT JIO merencanakan akan merakit lokal kendaraan BAIC secara Full CKD dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas dari dalam negeri untuk memenuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).
Tidak hanya untuk pasar Indonesia, PT JIO bahkan berencana untuk melakukan ekspansi penjualan secara ekspor ke pasar otomotif ASEAN.
Sangat optimis terhadap kemajuan industri otomotif di pasar Indonesia dan bahkan melihat peluang hingga ke pasar ASEAN, dalam jangka waktu 5 tahun pun PT JIO berencana untuk membangun fasilitas pabrik khusus kendaraan BAIC seluas 40 hektar dengan total investasi lebih dari 1 triliun rupiah.
Rencana ini membuka peluang fasilitas ini menjadi partner general assembly untuk brand lain di Indonesia bahkan ASEAN.
Pilihan Editor: Hyundai Ioniq 5 N Hadir di GIIAS 2024, Harga Estimasi Tembus Rp 1,3 Miliar
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto