GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) melalui Marketing Director Anton Jimmi Suwandy menanggapi permintaan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk menahan kenaikkan harga mobil agar penjualan kembali naik. Menurut Anton, mereka sudah menahan kenaikkan harga mobil, bahkan sebelum ada permintaan dari Menperin.

"Sebelum diminta sudah kami lakukan sebenarnya, di pertengahan tahun, bulan Juli awal, sebenarnya dari sisi produsen atau produksi sudah banyak yang meminta kenaikkan harga, karena dolar naik, biaya-biaya naik. Tapi teman-teman bisa lihat kalaupun ada kenaikan, tidak banyak," kata Anton saat ditemui di arena pameran GIIAS 2024.

Anton menyebut kenaikkan hanya terjadi pada model-model mobil Toyota yang masih didatangkan secara CBU (completely built up). Sementara model produksi massal atau yang diproduksi di Indonesia, tidak mengalami kenaikan harga.

"Model-model yang lokal dan mass volume, itu kami tahan dulu kenaikan harganya. Jadi, apa yang diminta Menperin, saya rasa kami support dan kami harap agar market kita bisa recovery lagi," ucapnya.

Anton menuturkan bahwa saat ini kondisi pasar mobil di Indonesia masih mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu. Namun, dalam dua bulan belakangan, pasar sudah mulai bergerak datar dan Anton menyebut mungkin sudah ada tanda-tanda kenaikan.

"Dua bulan belakangan ini sebenarnya sudah mulai flat, ini tanda-tanda mungkin sedikit bisa naik lagi," ujar dia. 

Dia juga berharap dengan berlangsungnya pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2024), pasar mobil di Tanah Air bisa mengalami pertumbuhan lagi. Terlebih, banyak model-model baru yang diluncurkan dalam pameran otomotif tahunan tersebut.

"Dengan ada GIIAS, banyak produk baru, animo semakin meningkat, mudah-mudahan Juli ini juga bisa getting better atau lebih improve," kata Anton memungkasi.

Pilihan Editor: Mobil Listrik BYD M6 Meluncur di GIIAS 2024, Harga Mulai Rp 379 Juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto