Kendaraan Wajib Asuransi Tahun Depan, Toyota: Waktunya Harus Tepat
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 22 Juli 2024 11:00 WIB
Ilustrasi mobil Toyota. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengomentari soal wacana kendaraan wajib asuransi yang rencananya berlaku tahun depan. Toyota Indonesia menilai kebijakan ini baik tujuannya, hanya saja waktu penerapannya harus benar-benar tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di tengah kondisi market yang cukup berat ini, kita harus melihat juga berapa nilai yang menjadi batas wajib, kalau batas atau kenaikan sangat tinggi dan bakal mengganggu industri otomotif. Kita harus melihat lagi, apakah dari sisi timing-nya, apakah dari sisi amount wajibnya itu sendiri," kata Anton saat ditemui di arena pameran GIIAS 2024.

Anton menilai bahwa wacana kebijakan wajib asuransi bagi kendaraan bermotor itu tidak tepat jika harus diterapkan dalam waktu dekat ini. Sebab, kondisi pasar otomotif di Tanah Air tengah mengalami penurunan akibat berbagai faktor, salah satunya adalah kondisi perekonomian yang masih belum stabil.

"Menurut kami, waktu yang tepat adalah pada saat ekonomi mungkin sudah jauh lebih baik, kemudian market juga kembali recovery, itu mungkin timing yang tepat. Tapi kalau kita bicara hari ini, mungkin kita masih butuh waktu, ya," ucap Anton menjelaskan.

Diberitakan Gooto sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, mulai tahun depan seluruh kendaraan wajib memiliki asuransi. Wacana kebijakan ini muncul setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi meneken Peraturan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menindaklanjuti Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK). 

Namun hingga saat ini OJK masih menyiapkan skema penerapan asuransi kendaraan tersebut. OJK juga masih menunggu peraturan pemerintah yang akan menjadi payung hukum untuk kebijakan ini.

Pilihan Editor: Mobil Listrik BYD M6 Meluncur di GIIAS 2024, Harga Mulai Rp 379 Juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi