GOOTO.COM, Jakarta - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memamerkan dua mobil listrik terbaru di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2024). Dua model tersebut adalah Nissan Ariya dan Nissan Sakura.

“Dengan menghadirkan Nissan Ariya dan Nissan Sakura, kami ingin mengedukasi konsumen tentang kendaraan listrik untuk penggunaan sehari-hari. Kedua model ini menawarkan kepraktisan, kemudahan pengoperasian, dan fitur-fitur yang canggih,” ujar Head of Sales and Product Planning NMDI Bima Aristantyo.

Nissan Ariya adalah crossover elektrik dengan tampilan sporty dan dinamis. Desain khas V-Motion di bagian depan tetap kental meski tanpa grille. Mobil listrik ini dibekali baterai Lithium-ion liquid-cooled yang terletak di bawah lantai, dan mampu menempuh jarak hingga 490 km dengan tenaga 214-238 dk dan torsi hingga 300 Nm. Sistem penggerak yang ditawarkan adalah FWD dan AWD (e-4ORCE).

Nissan Ariya juga dilengkapi teknologi mengemudi semi-otonom ProPILOT Assist 2.0 yang membantu mengurangi beban pengemudi. Selain itu, fitur ini juga dapat memastikan mobil berjalan di jalur yang benar.

Sementara itu, Nissan Sakura merupakan mobil listrik dengan kategori Kei Car di Jepang yang memiliki desain futuristik dan dimensi kompak. Baterai Lithium-ion 20 kWh yang ditempatkan di bawah lantai memungkinkan Sakura menempuh jarak hingga 180 km dalam sekali pengisian penuh. 

Motor listriknya menghasilkan tenaga 63 dk dan torsi 195 Nm, dengan kecepatan maksimal hingga 130 km/jam. Sakura juga dilengkapi fitur canggih seperti ProPILOT Assist 2.0 yang mengatur kombinasi kemudi, akselerasi, dan pengereman yang dapat membantu meringankan beban kerja pengendara. 

Lalu ada juga ProPILOT Park yang membantu pengemudi untuk parkir otomatis, e-Pedal, Lane Departure Warning (LDW), Lane Departure Prevention (LDP), dan Intelligent Cruise Control (ICC). 

Terlepas dari itu, Nissan membangun konsep EV Ecosystem dengan sebutan Nissan Energy Management System. Sistem ini terdiri dari beberapa bagian, yakni Nissan Energy Supply yang menyediakan solusi pengisian daya di rumah, jalan, dan tempat tujuan.

Lalu ada juga Nissan Energy Share memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai perangkat penyimpanan energi seluler dan berbagi daya dengan infrastruktur masyarakat. Terakhir, ada Nissan Energy Storage yang memberikan 'kehidupan kedua' pada baterai kendaraan listrik melalui daur ulang dan pembaruan untuk berbagai kegunaan.

“Dengan Nissan Energy Management System, kami membuktikan kesiapan kami dalam persaingan kendaraan listrik dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan. EV Ecosystem Nissan memberikan pengalaman terbaik dengan rasa tenang, aman, dan praktis, didukung oleh produk berkualitas tinggi,” ujar Caca Tobing, National Sales Head PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI).

Pilihan Editor: Mobil Listrik BYD M6 Meluncur di GIIAS 2024, Harga Mulai Rp 379 Juta

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto