Para mekanik handal Honda sedang mengerjakan sebanyak 335 unit sepeda motor Honda dari berbagai tipe. Program servis gratis dan penggantian oli atau busi secara cuma-cuma ini digelar di Jalan Juanda, Palu. Minggu, 4 November 2018. (AHM)
GOOTO.COM, Jakarta - Busi merupakan komponen berbentuk kecil namun memiliki peran penting dalam sistem pengapian motor. Karena bentuknya yang kecil, sering kali pengguna motor abaikan perawatannya.
Sehingga tidak jarang motor alami kematian yang diakibatkan karena busi bermasalah. Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati selaku main dealer motor Honda Jakarta - Tangerang secara umum beberkan, ada tiga hal penyebab utama busi motor bermasalah sampai dengan mati. Berikut ulasannya:
1. Kebocoran Klep
Kebocoran klep dapat menyebabkan busi cepat mati karena campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar sempurna. Hal ini mengakibatkan kerak pada busi yang membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.
Kebocoran itu biasanya terjadi karena klep tidak tertutup rapat sehingga ada celah yang membuat campuran bahan bakar dan udara bocor.
2. Ring Piston Lemah
Ring piston yang lemah dapat menyebabkan oli masuk ke dalam ruang bakar. Ketika oli ikut terbakar bersama campuran bahan bakar dan udara, hal ini dapat meninggalkan residu pada busi dan menyebabkan busi mati.
Ring piston yang lemah biasanya disebabkan oleh usia pemakaian atau kurangnya perawatan.
3. Pemasangan yang Kurang Tepat
Pemasangan busi yang tidak sesuai spesifikasi atau tidak kencang dapat menyebabkan busi tidak bekerja dengan baik. Busi yang tidak terpasang dengan benar bisa menyebabkan kebocoran tekanan kompresi atau bahkan merusak ulir di kepala silinder.
“Kalau kita berbicara mengenai Busi, ini merupakan komponen kecil namun krusial dan bisa mempengaruhi performa motor," kata Wahyu.
"Banyak penyebab daripada busi sering kali mati, mulai dari klep bocor, ring piston lemah sampai dengan bisa diakibatkan karena pemasangan yang kurang pas. Maka dari itu, diimbau pada para pengguna motor harus seringkali memperhatikan kondisi busi,” tambahnya.
Cek Rutin dan Servis Berkala untuk Hindarkan Busi Mati
Ada hal yang perlu diperhatikan jika busi motor mati, salah satunya adalah dengan cek rutin kondisi dan melakukan perawatan secara berkala.
Tidak hanya sampai disitu, perlu juga diperhatikan kondisi klep, melakukan penggantian ring piston (jika diperlukan) sampai pemasangan yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Jika busi ingin selalu dalam kondisi prima, lakukan pengecekan secara rutin dan berkala setiap 5.000km hingga 10.000km atau sesuai dengan petunjuk manual motor.
Bersihkan kerak pada busi dengan menggunakan sikat kawat atau alat pembersih busi yang sesuai atau bisa juga dengan mengganti busi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan.
Pilihan Editor: 14 Komunitas Serbu Booth Suzuki di GIIAS 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto