Suzuki di GIIAS 2024. (Foto: Suzuki)
GOOTO.COM, Jakarta - Isu lingkungan menjadi jadi perhatian serius di semua negara di dunia. Hal tersebut mengingat polusi udara yang kian meningkat khususnya di Indonesia.
Oleh karenanya masyarakat diharapkan untuk memilih moda transportasi yang rendah emisi dan juga efisien dalam pemakaian bahan bakar. Di pasar otomotif Indonesia sendiri semakin banyak pilihan mobil yang ramah lingkungan serta hemat bahan bakar.
Mulai dari mobil hybrid hingga full electric berbasis baterai alias BEV (Battery Electric Vehicle).
Namun kurang meratanya infrastruktur atau eco system untuk BEV di pelosok daerah, membuat mobil hybrid lebih diminati saat ini di Indonesia.
Sebagai perbandingan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat mobil listrik berhasil terjual hingga 11.940 unit sepanjang semester I/2024. Sementara hybrid mendapat penjualan dua kali lipat atau berada di angka 24.775 unit.
Kepopuleran mobil hybrid selama dua tahun belakangan ini, memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif di Tanah Air.
Salah satunya merek cukup fokus dengan hybrid yakni Suzuki.
Merek asal Jepang itu berhasil mencatakan total penjualan retail mobil Suzuki selama 2023 kemarin yang berjumlah 82.244 unit, 36 persennya adalah model hybrid.
Tentu ada alasan tersendiri kenapa mobil hybrid Suzuki sangat diminati masyarakat Indonesia. Yakni mudah dalam hal adaptasi pemakaian, hemat BBM berkat teknologi SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki) yang diterapkan, sehingga memiliki daya jelajah yang makin jauh.
Tak hanya itu, mobil hybrid Suzuki juga menjadi mobil berteknologi elektrifikasi dengan harga cukup terjangkau, serta cocok terhadap keberagaman lokasi maupun kondisi lingkungan penggunanya seperti di Indonesia. Oiya, saat ini Suzuki memiliki 3 line up mobil hybrid di Indonesia, yaitu All New Ertiga Hybrid, New XL7 Hybrid dan Grand Vitara Hybrid.
Sekadar info, teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) ini memadukan mesin pembakaran internal (ICE) dengan Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai Lithium-ion. Nah, proses kerja sistem SHVS ini terbilang simple dan bekerja secara halus, bahkan perawatannya tak berbeda jauh dengan mobil konvensional, sehingga tidak perlu melakukan adaptasi apa pun bagi penggunanya.
Pilihan Editor: Booth Suzuki Dipadati Pengunjung GIIAS 2024, Jimny 5 Pintu Paling Banyak Dicoba
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto