Touring NMax Turbo Cirebon-Dieng, Segini Konsumsi BBM-nya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 30 Juli 2024 06:00 WIB
Touring Yamaha Nmax Turbo.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Redaksi Gooto berkesempatan ikut dalam touring NMax Tour Boemi Nusantara etape 1 dengan rute Jakarta-Yogyakarta. Dalam perjalanan, kami mampir ke wilayah Dieng, Wonosobo, untuk menguji ketangguhan Yamaha Yamaha NMax Turbo dalam melibas jalanan menanjak ekstrem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kami sempat menguji keiritan bahan bakar dari NMax Turbo saat perjalanan dari Cirebon menuju Dieng. Kami ingin mengetahui seberapa irit NMax terbaru ini saat melibas jalur menanjak Dieng yang ekstrem.

Perjalanan dari Cirebon, tepatnya dari Metland Hotel menuju Horison Hotel, Dieng dengan jarak kurang lebih 250 kilometer. Lalu lintas awal perjalanan masih didominasi jalan pantura yang ramai lancar dengan sedikit jalan bergelombang.

Sesampainya di wilayah Dieng, kami langsung disuguhkan dengan jalur tanjakan ekstrem, dengan beberapa bagian jalan cukup rusak dan berlubang. Yamaha NMax Turbo mampu melibas jalur Dieng tanpa kendala apapun.

Fitur Y-Shift yang disematkan pada NMax Turbo ini sangat membantu kami dalam menaklukan perjalanan Cirebon-Dieng. Bagaimana tidak, fitur Y-Shift mampu memberikan akselerasi yang instan dengan tiga tingkatan, yakni Low (1), Medium (2), dan High (3).

Selain itu, fitur Y-Shift ini bisa digunakan untuk deselerasi. Saat memasukkan ke tingkat satu sampai tiga, motor akan melakukan engine brake sehingga bisa membantu kami dalam mengurangi kecepatan saat melewati turunan curam.

Selama perjalanan perkotaan, kami menggunakan mode berkendara Town (T), yang mampu memberikan tenaga yang besar nampun tetap santai. Kemudian, kami juga menggunakan mode Sport (S) yang memberikan tenaga plus torsi yang besar nan agresif untuk berakselerasi.

Di atas kertas, NMax Turbo ini dibekali mesin yang mampu menghasilkan tenaga 15 HP dan torsi 14,2 Nm. Tenaga mesin tersebut kami rasakan saat dipacu dalam kecepatan tinggi, bahkan di trek lurus dan sepi, kami sempat mencatatkan top speed mencapai 123 km per jam.

Hingga tiba di Horison Hotel Dieng, Gooto mencatatkan konsumsi bahan bakar sebesar 39,3 km per liter. Pengendara memiliki berat badan 60 kilogram dengan tinggi 177 kilometer. 

Sebagai catatan, angka konsumsi BBM tersebut bisa berbeda-beda bergantung pada bobot pengendara, gaya berkendara, hingga kondisi lalu lintas. Dalam kesempatan yang sama, pengendara lainnya ada yang mencatatkan konsumsi BBM 43 km per liter.

Pilihan Editor: Adenanta Bawa Astra Honda Racing Team Juara di Race 2 ARRC Mandalika 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi