ZF LIFETEC teliti airbag dengan dua tekanan angin berbeda sesuai posisi duduk. (Foto: ZF LIFETEC)
GOOTO.COM, Jakarta - Airbag mobil merupakan salah satu fitur keselamatan yang sangat penting di kendaraan. Fungsi dari fitur ini yaitu untuk meminimalisir risiko penumpang mengalami cedera yang parah saat terjadi kecelakaan.
Oleh karena itu, perlu melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk mengetahui komponen tersebut masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Berikut cara mengecek airbag mobil berfungsi atau tidak seperti dilansir dari Suzuki.co.id.
1. Periksa Lampu Indikator
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk memeriksa kondisi airbag kendaraan yaitu memeriksa lampu indikator airbag pada dashboard mobil.
Ketika mobil dinyalakan, lampu indikator airbag biasanya akan menyala beberapa detik kemudian mati. Hal ini menandakan bahwa sistem airbag masih berfungsi dengan baik.
Namun, jika lampu indikator tidak menyala saat mesin mobil dihidupkan, bisa jadi pertanda bahwa airbag tersebut sudah pernah meledak atau terpakai.
2. Cek Logo SRS Airbag di Roda Kemudi
Cara berikutnya yang dapat dilakukan yaitu dengan memeriksa logo SRS airbag pada roda kemudi. Pastikan bahwa logo SRS (Supplemental Restraint System) Airbag ada pada roda kemudi.
Logo ini biasanya dicetak atau ditempel pada bagian tengah roda kemudi. Keberadaan logo SRS Airbag menunjukkan bahwa mobil Anda dilengkapi dengan airbag.
Namun, logo ini tidak menjamin bahwa airbag berfungsi dengan baik, tetapi merupakan langkah awal untuk memastikan keberadaan airbag.
3. Cek Penutup Airbag
Jika perlu memeriksa penutup airbag. Biasanya penutup ini terletak di roda kemudi dan panel dashboard di depan penumpang. Pastikan penutup airbag tidak rusak atau terbuka.
Penutup yang rusak bisa menjadi indikasi bahwa airbag telah mengembang sebelumnya dan mungkin tidak lagi berfungsi. Jika terdapat kerusakan, segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Periksa Ruang Mesin
Pemeriksaan ruang mesin dapat membantu memastikan bahwa sistem airbag tersambung dengan baik dan tidak ada kabel atau komponen yang terputus.
Sistem airbag biasanya terhubung dengan sensor benturan yang terletak di berbagai bagian mobil, termasuk ruang mesin.
Pengemudi bisa coba memeriksa apakah ada kerusakan atau kabel yang terlepas. Jika tidak yakin, sebaiknya minta bantuan teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan.
5. Hindari Membuka Komponen Airbag
Sistem airbag sangat sensitif dan bekerja dengan mekanisme yang rumit. Hindari membuka atau memperbaiki sendiri komponen airbag sendiri karena dapat berbahaya dan merusak sistem.
Perlu diketahui bahwa airbag akan bekerja dengan tekanan yang besar dan kecepatan tinggi ketika terjadi kecelakaan. Jadi, bila Anda mencoba melakukan modifikasi dapat berakibat fatal.
Pilihan Editor: Kia Bukukan 571 SPK di GIIAS 2024, Sonet Paling Laris
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto