Ruang kemudi Suzuki Swift. (Foto: Suzuki)
GOOTO.COM, Jakarta - Roda kemudi atau setir merupakan bagian yang berfungsi menjalankan mekanisme kendali pada mobil. Namun, terkadang, setir menjadi kaku dan berat sehingga harus mengerahkan tenaga yang lebih dari biasanya untuk memutarnya.
Nah, jika kondisi setir mobil berat saat mengemudikannya di jalan, hal tersebut bisa sangat membahayakan keselamatan.
Dilansir dari Suzuki.co.id, Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa setir mobil mungkin terasa lebih berat dari biasanya:
1. Cairan Power Steering Sudah Tua, Mengental, atau Habis
Salah satu penyebab paling umum setir mobil terasa berat adalah kondisi cairan power steering yang tidak optimal. Cairan ini berfungsi untuk membantu memudahkan putaran setir dengan menggunakan tekanan hidrolik.
Jika cairan ini sudah tua, mengental, atau bahkan habis, efektivitasnya dalam membantu putaran setir akan berkurang, sehingga setir terasa lebih berat.
Oleh karena itu, periksalah level dan kondisi cairan power steering secara berkala dan menggantinya sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil Anda.
2. Kerusakan Pompa Power Steering
Unit power steering pada mobil terdiri dari 2 komponen, yaitu pompa power steering dan unit rack-and-pinion. Nah, pompa power steering adalah komponen penting yang mensirkulasikan cairan power steering ke seluruh sistem.
Selain itu, salah satu peran penting pompa power steering adalah menjaga tekanan optimal di sistem power steering sehingga pengemudi dapat memutar kemudi dengan lancar dan tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga.
Pompa ini dirancang agar bertahan selama ribuan kilometer perjalanan, meskipun karena beberapa keadaan, pompa ini bisa mengalami kerusakan sebelum waktunya.
Kerusakan pada pompa inilah yang nantinya bisa mengurangi tekanan dalam sistem, sehingga membuat setir terasa berat.
3. Rak Kemudi (Rack Steer) Rusak
Komponen mekanis dalam sistem kemudi seperti rak kemudi yang rusak juga bisa membuat setir mobil berat. Rak kemudi yang rusak atau aus akan menghambat gerakan yang lancar, sehingga membutuhkan lebih banyak tenaga saat memutar setir.
Pasalnya, fungsi utama komponen ini adalah menghubungkan roda kemudi ke sistem yang memutar roda ke arah yang Anda navigasikan. Rak dipasang ke roda kemudi dengan bantuan serangkaian sambungan U dan poros.
Jika kesulitan mengemudikan kemudi, namun roda berputar mulus sebagaimana mestinya, berarti ada masalah pada rak kemudi.
4. Sabuk Serpentine Rusak atau Retak
Sabuk serpentine memainkan peran kunci dalam menggerakkan beberapa komponen di mobil Anda, termasuk pompa power steering.
Fungsi utamanya adalah memberi daya pada pompa power steering dan sistem lainnya untuk bisa bertahan selama kurang lebih 95.000 hingga 160.000 kilometer perjalanan (menurut Firestone).
Jika sabuk ini rusak, retak atau bahkan putus, maka efisiensi pompa power steering bisa terganggu, yang pada akhirnya membuat setir mobil terasa lebih berat. Oleh sebab itu, Anda perlu memeriksa dan mengganti sabuk serpentine secara teratur.
Akan tetapi, jika kondisi sabuk masih tampak bagus, cukup bersihkan saja dari oli menggunakan kain atau tisu.
5. Tekanan Ban Tidak Akurat
Ketidaksesuaian tekanan ban ternyata juga bisa menyebabkan setir mobil berat. Karena itu semua ban mobil harus diisi angin sesuai dengan Psi yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil untuk menghindari tekanan udara yang tidak tepat di setiap ban.
6. Masalah Kelistrikan
Banyak sistem power steering modern menggunakan motor listrik di rack steer atau kolom kemudi untuk memberikan bantuan daripada sistem hidrolik.
Jika motor listrik rusak, sensor kemudi bermasalah, kabel putus atau korosi, atau sekring putus, kemungkinan besar akan terjadi kegagalan power steering.
Karena kalibrasi kemudi biasanya diperlukan setelah perbaikan sistem power steering elektrik, biasanya sebaiknya diserahkan kepada profesional.
Jika memutuskan untuk melakukan perbaikan sendiri, pastikan Anda telah melakukan kalibrasi sebelum mengoperasikan mobil di jalan.
7. Masalah Suspensi
Sistem suspensi yang tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan juga bisa mempengaruhi bagaimana setir mobil Anda terasa.
Komponen suspensi yang aus atau rusak seperti bushing, shock absorber, atau strut yang rusak bisa mengurangi stabilitas dan kenyamanan berkendara, termasuk menyebabkan setir terasa lebih berat.
8. Komponen Long Tie Rod Aus
Long tie rod adalah bagian dari sistem kemudi yang membantu dalam mempertahankan aligmen roda yang tepat. Jika komponen ini mengalami keausan, ini dapat menyebabkan setir terasa berat karena roda tidak lagi bergerak secara sinkron dan efisien.
Pilihan Editor: Rekor Terbaru BMW di GIIAS 2024, Tembus 1.166 SPK
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto