Pengerjaan motor matic saat sedang melakukan upgrade di bagian CVT di bengkel 126 Project, Kamis 29 November 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto
GOOTO.COM, Jakarta - Kampas ganda motor matik yang aus dapat menimbulkan efek negatif. Masih banyak pengguna motor matic yang membiarkan kampas gandanya dalam keadaan aus, terutama bagi motor yang usianya sudah di atas tiga tahun.
Tidak jarang motor yang datang ke bengkel, kondisi kampas gandanya sudah habis total atau rata dengan rumahnya. Padahal, jika ketebalannya sudah turun sekitar 1 mm saja, bisa menyebabkan kampas ganda selip dan muncul gejala gredek atau getaran mesin saat akselerasi.
Kondisi gredek ini biasanya dijumpai pada area CVT skuter matik. Karena dalam kondisi ini motor masih bisa berjalan, banyak pemilik kendaraan yang tetap membiarkan masalah tersebut.
Melansir laman Wahana Honda hari ini, Minggu, 4 Agustus 2024, kondisi kampas ganda yang aus, jika dibiarkan bisa membuat mangkoknya juga aus. Mangkok kampas ganda yang termakan akan membuat biaya penggantian part baru menjadi lebih mahal, karena kampasnya sendiri bisa dibeli terpisah.
Selain itu, masalah lain pun bisa mengintai jika hal ini dibiarkan, seperti per kecil atau per sentrifugalnya menjadi rawan patah. Jika motor sudah mogok dan ditambah pernya patah, biaya perawatannya bisa jadi dua kali lipat.
Oleh karena itu, jangan pernah membiarkan kampas ganda motor menjadi aus sebelum diperbaiki. Sebaiknya, jadwalkan perawatan motor secara rutin di bengkel resmi agar seluruh fitur dan komponen motor dapat bekerja optimal.
Pilihan Editor: Marc Marquez Jatuh di Sesi Latihan MotoGP Inggris 2024, Hampir Tak Lolos Q2
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto