Ekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Capai 2.200 Unit di Semester I 2024
Reporter: Tempo.co
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 5 Agustus 2024 15:11 WIB
Toyota All New Kijang Innova Zenix HEV sebagai salah satu model hybrid electric vehicle (HEV) yang dipasarkan oleh Toyota Astra Motor.
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Gaikindo menginformasikan total ekspor kendaraan Toyota (T-Brand) selama semester pertama tahun 2024 mencapai 4.400 unit. Kijang Innova Zenix Hybrid mencatatkan ekspor sekitar 2.200 unit, sementara Yaris Cross Hybrid diekspor lebih dari 2.000 unit. Kedua mobil elektrifikasi ini diklaim mampu menjawab kebutuhan pasar di kawasan Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pencapaian positif terhadap kedua varian kendaraan ini menunjukkan bahwa inovasi teknologi kendaraan elektrifikasi Toyota yang di produksi secara lokal diterima dengan baik di pasar internasional. Situasi ini dianggap dapat berpotensi untuk terus menguatkan posisi industri otomotif Indonesia dalam peningkatan daya saing global.

"Pencapaian ekspor kendaraan elektrifikasi Toyota melalui model Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid pada semester pertama di tahun 2024 ini tidak hanya memperkuat kedalaman industri Toyota di Indonesia sebagai produsen kendaraan berteknologi tinggi yang diminati secara global, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan industri otomotif yang berdaya saing," kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam.

Gaikindo juga melaporkan bahwa total ekspor kendaraan nasional selama semester pertama tahun 2024 mencapai 218.000 unit. Jumlah tersebut mengalami koreksi sebesar 12 persen dari pencapaian ekspor di periode yang sama pada tahun lalu, yakni sebesar 248.000 unit. 

Meskipun mengalami koreksi, pencapaian ini menjadi dorongan bagi industri otomotif nasional agar tetap mampu mempertahankan posisinya di tengah dinamika global, melalui adaptabilitas industri otomotif nasional dalam menghadapi tantangan global serta komitmen yang kuat untuk terus berkontribusi terhadap neraca perdagangan pemerintah yang positif.

“Meskipun kinerja ekspor kendaraan otomotif nasional pada semester pertama 2024 mengalami koreksi, namun peranan ekspor elektrifikasi memberikan optimisme untuk peningkatan ekspor ke depannya. Toyota Indonesia akan terus bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir untuk mendukung upaya ini,” ujar Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto.

Guna mendukung kinerja ekspor kendaraan, Toyota Indonesia terus berupaya meningkatkan performa ekspor produk kendaraan yang di produksi di dalam negeri melalui langkah pengembangan produk, perluasan pasar, dan penambahan volume ekspor untuk memenuhi permintaan global yang semakin kompetitif, salah satunya melalui kendaraan elektrifikasi. 

Sepanjang semester pertama tahun 2024, ekspor kendaraan utuh T-Brand tercatat menyumbangkan sekitar 132.000 unit, yang diekspor ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Australia, Afrika, dan Oceania. Pencapaian ini mendukung kontribusi ekspor kendaraan T-Brand yang masih menyentuh level 60 persen dari total ekspor kendaraan nasional.

Toyota Indonesia optimistis bahwa total ekspor kendaraan T-Brand di 2024 akan mencapai level yang sama dengan kinerja tahun lalu. Dukungan dari ekspansi ekspor mobil elektrifikasi dinilai menjadi kunci dalam pencapaian ini. 

Pilihan Editor: Hasil MotoGP Inggris: Enea Bastianini Gagalkan Kemenangan Jorge Martin, Marc Marquez Nyaris Podium

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi