Ini Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Hanya Keluar Angin
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Selasa, 6 Agustus 2024 11:00 WIB
Kabin All New Toyota Vellfire HEV. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Para pemilik mobil mungkin pernah mengalami masalah sistem pendinginan atau AC mobil yang tidak dingin dan hanya keluar angin. Beberapa bahkan pernah mengalami AC yang mengeluarkan suhu panas hingga menyebabkan kabin terasa tidak nyaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AC mobil sendiri memiliki fungsi membantu menjaga kabin mobil tetap sejuk di tengah iklim tropis di Indonesia. AC mobil juga membantu mengurangi kelembaban di dalam mobil, mencegah embun dan bau yang tidak diinginkan.

Ada beberapa penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin saja. Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Auto2000 pada hari ini, Selasa, 6 Agustus 2024.

1. Freon Habis

Freon yang habis dipastikan akan membuat AC tidak dingin dan hanya keluar angin. Jika memang freon habis, bisa diisi ulang atau menambahnya dengan cara mengunjungi bengkel resmi.

2. Kondensor Kotor

Kondensor adalah bagian AC yang berfungsi membuang suhu panas yang dilepaskan kompresor. Kalau bagian ini kotor, maka bisa menyebabkan AC tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin. Untuk mencegah kondensor kotor, pemilik mobil harus rutin membersihkan kotoran yang menumpuk agar tidak menimbulkan penyumbatan.

3. Kompresor AC Rusak

Kompresor AC mobil yang rusak juga bisa menyebabkan AC tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin. Pemicunya bisa karena kompresor AC yang aus atau rusak. Cirinya adalah sight glass berwarna hitam, yang artinya receiver dryer atau expansion valve tersumbat oleh kotoran.

4. Extra Fan Mati

Extra fan yang mati akan memengaruhi proses kondensasi. Padahal, kondensasi adalah proses yang membuat penurunan suhu di dalam kondensor. Jika extra fan tidak berputar, otomatis penurunan suhu tidak akan terjadi, sehingga kabin mobil pun akan tetap terasa panas.

5. Sistem AC Kelebihan Tekanan

Pengisian oli kompresor yang berlebihan akan membuat tekanan di dalam freon AC meningkat. Kalau tekanan sudah meningkat, maka kompresor akan berubah menjadi sangat panas. 

Hal tersebut akan membuat proses kondensasi terhambat. Jika prosesnya terganggu, maka AC mobil akan terasa tidak dingin.

6. Penyumbatan Evaporator

Evaporator yang tersumbat debu atau kotoran akan membuat aliran udara dari blower menjadi terhambat. Jika hal ini terjadi, sirkulasi AC mobil menjadi terganggu. Oleh sebab itu, rutinlah membersihkan bagian evaporator AC.

7. Fan Belt Putus

Fungsi fan belt di dalam AC mobil adalah menyalurkan putaran mesin menuju kompresor. Jika fan belt putus atau mengalami kerusakan, maka bisa dipastikan kinerja kompresor tidak akan maksimal karena tidak mendapatkan aliran putaran mesin.

Kalau kompresor tidak bekerja optimal, maka aliran freon pun tidak akan bersirkulasi. Akibatnya, AC mobil terasa tidak dingin dan hanya keluar angin saja.

8. Thermistor Rusak

Thermistor adalah kependekan dari thermo dan resistor. Komponen ini berfungsi mengirimkan sinyal kepada kompresor untuk berhenti bekerja saat suhu kabin sudah mencapai temperatur sesuai pengaturan pada AC.

Apabilan Thermistor rusak, maka tidak akan ada sinyal yang dikirimkan ke kompresor. Walhasil, kompresor bakal terus-menerus bekerja hingga evaporator beku. Kalau eveporator sudah beku, kondisi ini akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin.

9. Saluran Pembuangan Air Kondensasi Terhambat

Jika bagian dasbor berembun, tandanya terjadi kebocoran ketika AC mobil digunakan. Embun disebabkan saluran pembuangan air kondensasi yang tersumbat dan mengakibatkan AC mobil menjadi tidak dingin, serta timbul bau tidak sedap akibat basahnya karpet mobil.

10. Oli Kompresor Berlebihan

Volume oli pada kompresor AC mobil tidak boleh berlebihan atau kurang. Jika volume oli kompresor berlebih, maka ruang yang terdapat pada freon akan berkurang, dan menyebabkan AC tidak bekerja secara maksimal.

11. Konektor atau Kabel Mengalami Kerusakan

Kerusakan pada kabel atau konektor pada sistem AC dapat menghambat aliran listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan berbagai komponen AC. Pastikan seluruh kabel dan konektor terhubung sempurna dan segera lakukan penggantian jika ada yang mengalami kerusakan.

12. Kendala pada Sistem Kelistrikan Mobil

Sistem kelistrikan mobil yang bermasalah bisa berdampak pada fungsi AC. Periksa seluruh sistem kelistrikan mobil dengan teliti, termasuk fuse dan relay yang terhubung dengan AC mobil.

13. Mesin Mobil Overheat

Mesin mobil yang panas atau overheat dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin. Panas mesin dapat menurunkan tekanan freon dan mengganggu aliran udaranya, sehingga freon tidak dapat mendinginkan kabin.

Mesin overheat juga membutuhkan lebih banyak tenaga, sehingga kompresor AC tidak mendapat cukup tenaga untuk bekerja optimal. Lalu, panas yang berlebihan ini juga dapat memperparah kebocoran freon dan merusak komponen AC.

14. Celah antara Centerpiece Terlalu Lebar

Kompresor AC memiliki komponen kopling magnet yang berfungsi menghubungkan putaran mesin melalui puli. Jika kopling magnet ini tidak dapat menarik centerpiece dengan baik saat AC dinyalakan, maka ada kemungkinan kompresor AC mengalami overheat yang mengakibatkan AC menjadi tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin.

Pilihan Editor: GIIAS 2024: BYD Bawa Pulang 2.920 SPK, Model M6 Mulai Dilirik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi