Mercedes-Benz C-Class dan GLC Listrik Dipastikan Rilis Tahun 2026
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 6 Agustus 2024 15:00 WIB
Mercedes-Benz C-Class All Terrain. Autoevolution
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - CEO Mercedes-Benz Ola Kallenius mengonfirmasi sedan C-Class dan SUV GLC versi listrik akan diluncurkan pada tahun 2026. Dua model baru ini akan menggunakan arsitektur MB.EA dan diharapkan dapat mendongkrak penjualan mobil listrik Mercedes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada 2026, MB.EA hadir dengan C-Class dan GLC listrik, yang saat ini merupakan segmen terbesar untuk kendaraan listrik bagi produsen mobil mewah premium," kata Kallenius, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Selasa, 6 Agustus 2024.

Baru-baru ini, mobil prototipe yang diyakini sebagai calon C-Class listrik tepergok sedang uji jalan. Mobil listrik ini terlihat tampil dengan gaya AMG yang berorientasi pada performa. Model ini nampaknya akan menjadi pesaing bagi Tesla Model Y dan BMW iX3.

Saat ini belum jelas apakah Mercedes akan menggunakan nama EQC untuk mobil listrik barunya ini atau tetap mempertahankan nama C-Class dan GLC. Namun yang perlu diketahui, model ICE dari C-Class dan GLC ini masih akan dipasarkan bersamaan dengan model listriknya, setidaknya selama beberapa tahun ke depan.

Platform MB.EA yang digunakan pada model baru ini semula diperkirakan akan menggantikan arsitektur EVA2 yang saat ini digunakan pada model EQE dan EQS. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa kedua platform tersebut akan tetap digunakan selama beberapa tahun.

Bicara prospek bisnis kendaraan listrik Mercedes, pada kuartal kedua tahun ini, pabrikan mobil Jerman tersebut menjual 45.843 unit mobil listrik atau hanya berkontribusi 9,2 persen dari total penjualannya. Angka tersebut mengalami penurunan 25 persen dibanding periode yang sama di tahun 2023.

Kehadiran model listrik dari C-Class dan GLC ini diharapkan dapat membawa perubahan besar pada lini produk Mercedes dan juga dalam hal penjualannya. Kallenius mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan investasi besar dalam hal teknologi, e-drivetrain, arsitektur, hingga perangkat lunak untuk kendaraan listrik.

"Itu benar-benar dimulai dengan kendaraan pertama yang diluncurkan tahun depan, CLA. Kemudian secara harfiah, untuk tahun-tahun berikutnya, itu hanya akan menjadi satu peluncuran demi peluncuran," ujarnya.

Pilihan Editor: Ekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Capai 2.200 Unit di Semester I 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi