Korea Selatan Gelar Pertemuan Darurat Bahas Antisipasi Kebakaran Kendaraan Listrik
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 9 Agustus 2024 10:00 WIB
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya melakukan pembasahaan mobil yang terbakar di Kantor Pemasaran dan Pool Damri Cabang Surabaya Jalan Jagir Wonokromo 306, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 22 Juni 2024. Sebanyak 13 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di bagian bengkel tempat itu yang menghanguskan empat mobil, dua sepeda motor dan satu bus listrik. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan akan menggelar pertemuan darurat untuk membahas kebakaran yang melibatkan kendaraan listrik. Pertemuan ini juga akan menyusun langkah-langkah untuk mencegah insiden itu terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Reuters hari ini, Jumat, 9 Agustus 2024, langkah tersebut dilakukan saat para analis memperingatkan bahwa otoritas dan industri kendaraan listrik perlu menemukan cara untuk meredakan kekhawatiran publik tentang keselamatan di sektor kendaraan listrik.

Berdasarkan surat kabar Chosun Ilbo, seorang pejabat Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan bahwa pemerintah berencana mengharuskan produsen kendaraan listrik untuk mengungkapkan merek baterai yang digunakan di mobilnya.

Produsen mobil di Korea Selatan saat ini hanya memberikan informasi tertentu tentang kendaraannya, seperti efisiensi bahan bakar. Tetapi, rinciannya terbatas hanya pada baterai dan tidak perlu menyebutkan merek dari baterai tersebut.

Rencana pertemuan darurat ini muncul setelah pekan lalu, sedan listrik Mercedes-Benz dengan baterai buatan Farasis Energy asal Cina, terbakar di garasi bawah tanah sebuah apartemen di Kota Incheon, Korea Selatan.

Kebakaran tersebut membutuhkan waktu lebih dari delapan jam untuk pemadamannya. Selain itu, imbas kebakaran tersebut, sebanyak 140 mobil ikut rusak dan 23 orang dirawat di rumah sakit karena menghirup asap dari kebakaran tersebut.

Pilihan Editor: Ekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Capai 2.200 Unit di Semester I 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi