Logo Hyundai. TEMPO/Fardi Bestari
GOOTO.COM, Jakarta - Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengonfirmasi pihaknya akan meluncurkan mobil hybrid di tahun ini. Mengapa Hyundai percaya diri merilis mobil hibrida, padahal pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan untuk membatalkan pemberian insentif mobil hybrid?
Menurut Frans, Hyundai mengikuti apa yang menjadi keputusan pemerintah. Menurut dia, keputusan ini justru dapat memberikan kepastian bagi konsumen yang ingin membeli mobil hybrid.
"Jadi, sebetulnya dengan adanya aturan pemerintah, kami terima kasih konsumen jadi enggak berpikir lagi bahwa setelah beli kendaraan, terus dalam waktu beberapa hari atau beberapa bulan kemudian harganya akan turun. Jadi ada kepastian mengenai kebijakannya dan kami lebih tenang dalam meluncurkan produk baru hybrid," kata Frans saat ditemui di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
Frans menjelaskan bahwa sejak dulu mobil di segmen hybrid ini memang tidak mendapatkan insentif. Oleh sebab itu, para agen pemegang merek (APM) harus memutar otak menyiapkan strategi penjualan dari mobil yang menggunakan mesin konvensional dan motor listrik ini.
"Kalau hybrid enggak mendapatkan insentif, tapi kami lihat di situ ada peluang, marketnya kan disampaikan satu banding tiga. Kalau hybrid marketnya sekitar tiga kali lipat, kenapa Hyundai enggak masuk di market itu?" ujarnya.
Frans mengonfirmasi bahwa model hybrid yang akan diluncurkan ini merupakan sebuah SUV. Model baru ini akan menjadi salah satu dari enam model baru yang diluncurkan Hyundai di tahun ini.
Pilihan Editor: Ekspor Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Capai 2.200 Unit di Semester I 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto