Hyundai Inster punya dimensi sepanjang 3.825 mm. (Foto: Hyundai)
GOOTO.COM, Jakarta - Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk membawa Inster ke pasar otomotif Tanah Air. Frans menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan studi sebelum membawa masuk model SUV listrik ini.
"Inster kami lagi studi. Ada kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia, tapi bergantung pasar Indonesia butuh atau tidak," kata Frans saat ditemui di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
Frans juga menuturkan bahwa Inster akan lebih baik jika dirakit lokal dalam bentuk Completely Knock Down (CKD). Namun, keputusan Hyundai untuk memboyong Inster ke Indonesia bergantung pada kebutuhan pasarnya.
"Belum tentu Inster masuk, tapi kami juga tertarik untuk memasukkan Inster, bergantung pasarnya," ujarnya.
Peluang hadirnya Inster di pasar Indonesia ini terbuka besar untuk mengisi segmen mobil baru Hyundai di Tanah Air. Frans mengatakan bahwa saat ini Hyundai memiliki beragam produk elektrifikasi, mulai dari mobil listrik kapasitas lima penumpang hingga tujuh penumpang, dengan rentang harga di bawah Rp 500 juta hingga di atas Rp 1 miliar.
"Kami punya kemampuan untuk produk di atasnya 5 N Rp 1,3 miliar, kami bisa buat di bawah Rp 500 juta, karena kemampuan pabrik baterai lokal. Jadi, tunggu saja, berpeluang," ucap Frans.
Hyundai Inster unggul dengan kecepatan pengisian daya DC dan AER maksimum. Baterai 42 kWh sebagai standar, Hyundai Inster juga tersedia dengan baterai jarak jauh 49 kWh sebagai pilihan.
Motor listriknya bisa mengerahkan tenaga 71,1 kW atau setara 95 hp untuk versi standar, sedangkan untuk baterai berkapasitas besar, memiliki tenaga 113 hp. Keduanya sama-sama menyajikan torsi 147 Nm.
Saat menggunakan stasiun pengisian daya DC berdaya tinggi 120 kW, Inster dapat mengisi daya dari 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 30 menit. Fungsionalitas Vehicle-to-Load (V2L) eksternal dan internal menyediakan daya untuk perangkat eksternal (110V/220V), memungkinkan pengisian daya dua arah tanpa memerlukan peralatan tambahan.
Hyundai menawarkan paket teknologi terlengkap di segmennya, termasuk fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang komprehensif seperti Surround View Monitor (SVM), Parking Collision-Avoidance Assist Rear (PCA-R), Blind-spot View Monitor (BVM), dan Forward Collision-Avoidance Assist 1.5 (FCA 1.5).
Pilihan Editor: Ford Police Interceptor Utility Mengandalkan Teknologi Hibrid
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto