SPKLU Bikinan Hyundai Enggak Bisa Buat Mobil Listrik Merek Lain, Ini Alasannya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 12 Agustus 2024 09:00 WIB
Pengisian daya baterai Hyundai Ioniq 5 di SPKLU PLN Gambir, Jakarta Pusat, 19 April 2022. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah memberlakukan tarif pengisian daya di Charging Station miliknya untuk pemilik mobil listrik Hyundai. Selain itu, HMID juga memastikan bahwa fasilitas pengisan dayanya ini hanya boleh digunakan oleh mobil listrik Hyundai beserta merek afiliasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chief Operating Officer PT HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa keputusan itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Instalasi Listrik Privat (ILP). Selain itu, Hyundai juga ingin memprioritaskan pengguna mobil listriknya yang diklaim sudah semakin banyak.

"Hyundai sudah jualan mobil listrik lebih dari 10 ribu unit, sekarang 11 ribu unit. Jadi, apa salahnya kalau sekarang kami memberikan prioritas ke konsumen-konsumen Hyundai," kata Frans saat ditemui di Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.

"Daripada konsumen Hyundai harus antre panjang, kemudian non brand Hyundai juga antre di situ. Jadi kami ingin kepuasan pelanggan itu tercapai," ujarnya menambahkan.

Menurut Frans, ada tiga strategi Hyundai untuk mendorong kepuasan pelanggan di Tanah Air. Pertama adalah memperkenalkan produk baru. Kedua, memperkuat ekosistem dan infrastruktur, lalu yang ketiga adalah memberikan layanan maksimal untuk purna jualnya.

"Jadi bukan berarti kami enggak bisa charging stationnya dipakai orang lain. Tapi kami memprioritaskan charging station kami untuk konsumen kami," kata Frans menjelaskan.

Saat ini, Hyundai memiliki sekitar 200 unit charging station yang tersebar di Indonesia. Pabrikan mobil asal Korea Selatan ini berencana untuk menambah 400 unit lagi charging station ke depannya.

Pilihan Editor: Ford Police Interceptor Utility Mengandalkan Teknologi Hibrid

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi