GOOTO.COM, Jakarta - Wuling akan mengisi segmen Multi Purpose Vehicles (MPV) listrik. Sebab di negara asalnya, Wuling Confero yang diberi nama Hongguang bakal dibekali tenaga baterai dan motor listrik.

Hongguang Extended-Range Electric Vehicle (EREV) itu memadukan mesin bakar 1.500 cc serta motor listrik bertenaga 73 kW. Adapun EREV mengandalkan motor listrik sebagai sumber tenaga utama mobil, dan mesin bakarnya bertugas sebagai generator yang menghasilkan tenaga listrik.

Baterai dari Hongguang EREV itu merupakan Lithium Ferro-Phosphate (LFP) 8,5 kWh buatan Ningfu New Energy.

Sayangnya, varian dari Hongguang yang terungkap ialah versi Battery Electric Vehicles, meski begitu informasi detailnya belum terungkap. Hanya terdapat sedikit informasi, mobil ini bisa mencapai jarak hingga 300 kilometer bila andalkan energi baterainya saja.

Eksterior Wuling Hongguang EREV tetap senada dengan versi elektrik dan ICE. Ketiga versi tersebut memiliki desain baru yang halus dan minimalis untuk yang paling baru. Wuling Hongguang EREV kini dilengkapi kaca depan yang jauh lebih besar dibandingkan versi sebelumnya.

Wuling Hongguang memiliki versi bahan bakar yang dilengkapi dengan bukaan pembuangan panas di gril. Sedangkan versi listrik murni memiliki grille depan yang tertutup sepenuhnya. Pengisian daya Wuling Hongguang versi listrik murni terletak di spatbor kanan depan.

Bagian belakang melanjutkan desain minimalis dengan lampu belakang yang disusun vertikal dan pintu belakang berukuran besar.

Pintu belakang yang besar memungkinkan bongkar muat kargo dengan nyaman. Dari tampilan belakang saja, hampir tidak mungkin membedakan apakah mobil tersebut bertenaga bahan bakar, EREV, atau listrik murni.

Wuling Hongguang diposisikan sebagai MPV kompak, saat ini ditawarkan dalam versi kargo dan penumpang.

Jika masuk ke Indonesia, Wuling Confero EV akan menjadi penantang dari BYD M6 yang juga mengisi segmen  MPV.

Sebagai informasi, BYD M6 menawarkan dua macam konfigurasi tempat duduk yaitu 6-seater dengan captain seat atau 7-seater selayaknya MPV pada umumnya.

Jarak tempuh yang ditawarkan juga cukup jauh. Baterai berkapasitas 55,4 kWh bisa menempuh jarak 420 km sementara baterai 71,8 kWh bisa menjelajah sejauh 530 km.

Pilihan Editor: Pemilik EV di AS yang Ngecas Mobilnya sampai 100 Persen Bakal Kena Sanksi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto