Motor Honda PCX. (Foto: Honda)
GOOTO.COM, Jakarta - Para pemilik sepeda motor mungkin pernah mengeluhkan bahwa ban motor belakang lebih cepat tergerus atau botak ketimbang ban depan. Padahal, ban yang gundul bisa bikin keseimbangan motor terganggu, bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.
Lantas, benarkan ban belakang motor lebih cepat botak ketimbang ban depannya?
Melansir laman Wahana Honda pada hari ini, Selasa, 13 Agustus 2024, ternyata memang fakta bahwa ban motor belakang lebih cepat botak dibandingkan ban depan. Kondisi ban yang ulirnya sudah aus atau gundul biasanya lebih banyak ditemui pada ban belakang, sementara ban depan lebih awet.
Penyebabnya adalah karena kinerja ban motor belakang lebih berat dari ban depan. Sebab, adanya beban boncengan baik orang ataupun barang yang harus ditopang ban bagian belakang, yang biasanya beratnya lebih besar jika dibandingkan ban depan.
Oleh sebab itu, para pemilik harus mengetahui perawatan agar ban motor tidak cepat botak atau aus. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir ban motor botak.
Pertama mulai dari menghindari muatan berlebih, kemudian cek juga tekanan angin pada ban motor secara rutin dan pastikan tekanan sesuai dengan anjuran produsen motor.
Lalu, awasi juga lubang angin dan kerapatan ban untuk memastikan ban tidak mengalami pengurangan tekanan angin.
Selanjutnya, pemilik motor juga harus rutin membersihkan ban motor dari kotoran-kotoran yang menempel. Lalu yang terakhir, jangan terlalu sering mengerem mendadak karena hal itu menyebabkan lapisan luar ban motor menjadi aus dalam waktu yang relatif singkat.
Pilihan Editor: Vespa Super 1974 Konversi Listrik Elders Elettrico akan Menuju Italia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto