GOOTO.COM, Jakarta - GWM mengumumkan penjualan global mereka di luar Tiongkok dari Januari hingga Juni sebanyak 201.500 unit. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 62,59 persen dari tahun ke tahun atau year-on-year (YoY).

Pabrikan mobil Cina ini juga mencatatkan rekor tertinggi dengan volume penjualan di luar Cina dalam satu bulan, yakni sebanyak 38.104. President GWM International Parker Shi mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan pasar luar negeri dalam jangka panjang.

"Di saat bersamaan, dalam menghadapi peningkatan ketegangan geopolitik di beberapa negara, GWM fokus pada pengelolaan risiko dan mengembangkan pendapatan melalui bisnis bernilai tinggi, sembari mengikuti serangkaian persaingan di berbagai lini agar dapat beradaptasi dengan lebih baik menghadapi dinamika pasar yang terus berubah," ujar Shi dalam siaran pers yang diterima Gooto.

Seiring dengan penjualan global yang meningkat pesat, GWM diproyeksikan akan mencatatkan laba bersih antara 6,5 hingga 7,3 miliar yuan atau sekitar Rp 14,3 sampai Rp 16 triliun pada paruh pertama tahun ini. Dengan angka segitu, laba GWM mengalami peningkatan sebesar 377,49 persen hingga 436,26 persen dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Jika dikurangi non-recurring profit, laba bersih diperkirakan mencapai 5 hingga 6 miliar yuan atau sekitar Rp 11 hingga Rp 13 triliun. Angka tersebut naik 567,13 persen hingga 700,56 persen.

Sebagai bentuk strategi pengembangan globalnya, GWM akan mendorong pembangunan lokalisasi kapasitas produksi, yakni bertransformasi dari pengembangan produk dan perdagangan menjadi pengembangan manufaktur. Dengan demikian, strategi ini secara bertahap membentuk pola produksi lokal 1+3+N (Chinese factory + three overseas factories + multiple KD factories).

GWM telah memulai fasilitas produksinya di luar Tiongkok di Ekuador, Pakistan, Uzbekistan, dan Ghana. Sementara, beberapa proyek di Indonesia, Malaysia, dan negara lain juga akan mulai beroperasi di tahun ini.