Belajar dari Jakarta, Penggunaan EV di IKN Bisa Bikin Udara Lebih Bersih
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Rabu, 14 Agustus 2024 19:17 WIB
Presiden Jokowi mencoba moda transportasi baru yang ramah lingkungan, autonomous rail transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara, di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa, 13 Agustus 2024. Foto Sekretariat Presiden
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa semua kendaraan yang akan beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) harus bertenaga listrik. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kualitas udara di ibu kota baru tetap bersih dan terhindar dari polusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau ini sudah dimulai, semua kendaraan harus kendaraan listrik. Harus mulai dipikirkan bagaimana membuat transportasi massal yang berbasis energi hijau, seperti listrik, gas, dan lain-lain," kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Gooto hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024.

Jokowi mengatakan bahwa kualitas udara di IKN tercatat berada di indeks angka enam. Menurut dia, kondisi ini terjadi karena beberapa kendaraan non-listrik masih beroperasi di sekitar kawasan IKN.

"Mungkin kalau kendaraannya listrik, bisa nol (angka indeksnya). Di Jakarta, sudah ada MRT, sudah ada LRT, dan kereta cepat, tapi air quality 190 sampai 200, padahal maksimalnya hanya 50," ucap orang nomor satu di Indonesia itu.

Sebelumnya, Chief Urban Mobility Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) Resdiansyah alias Dian menjelaskan penggunaan kendaraan listrik keseluruhan Indonesia ditargetkan pada 2045. Namun selama masa transisi, penggunaan kendaraan listrik akan diterapkan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN.

“Pasti (menggunakan kendaraan listri di IKN). Kita coba dulu di KIPP yang net zero carbon, tidak ada kendaraan bensin,” katanya, dikutip dari Tempo.co.

Setelah penerapan di KIPP, penggunaa kendaraan listrik ini akan diperluas ke kawasan IKN lainnya. Selain itu, OIKN juga mendorong untuk penggunaan transportasi publik di IKN hingga 80 persen dari kendaraan yang beroperasi di sana.

Pilihan Editor: Ini Komentar Marc Marquez Perihal Pembalap Senior Jadi Wasit Baru di MotoGP 2025

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi