GOOTO.COM, Jakarta - Merek pelumas global, Castrol mulai melirik industri baterai kendaraan listrik dengan menggelontrokan dana $ 50 juta atau setara Rp 783 triliun di perusahaan mobilitas asal Taiwan, Gogoro.

Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur penggantian baterai dan mobilitas listrik di lingkungan perkotaan.

Melansir laman Rideapart hari ini, Rabu, 14 Agustus 2024, Castol berinvestasi di Gogoro untuk mengeksplorasi peluang diversifikasi di luar bisnis pelumasnya. Ini menjadi cara Castrol untuk mengikuti tren elektrifikasi dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

CEO Castrol Michelle Jou menyoroti peran penting Gogoro dalam masa depan mobilitas. Kerja sama ini diharapkan dapat menghadirkan lebih banyak peluang pertumbuhan bisnis bagi Castrol.

"Investasi kami di Gogoro merupakan langkah strategis untuk mendiversifikasi portofolio kami, agar tetap relevan dalam kehidupan pelanggan kami, memanfaatkan peluang baru untuk membuat merek kami siap menghadapi masa depan, dan untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham kami," kata Jou.

Castrol merupakan merek yang sudah berusia 125 tahun. Perkembangan investasi ini menunjukkan potensi hal-hal besar bagi industri mobilitas dan mempercepat pertumbuhan penyedia mobilitas elektronik seperti Gogoro, dengan investasi yang digelontorkan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Gogoro telah melebarkan sayapnya ke Amerika Selatan dan banyak wilayah Asia, serta bermitra dengan perusahaan besar seperti Shell dan Uber Eats.

Pilihan Editor: Bea Cukai Bebaskan Impor Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang di IKN

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto