Ilustrasi ban tubeless sepeda motor. TEMPO/Wawan Priyanto
GOOTO.COM, Jakarta - Ban merupakan salah satu kompoenen penunjang kendaraan yang sangat penting untuk kenyamanan berkendara. Selain kualitas yang harus diperhatikan, pemasangan ban harus tepat dengan memperhatikan arah rotasi yang ada di dinding ban.
Ban depan dan ban belakang harus sama-sama memiliki petunjuk panah arah rotasi ban yang tercetak di dinding ban. Tanda panah arah rotasi harus menghadap ke depan atau searah dengan laju motor.
Tujuannya tak lain agar kembangan pada dinding ban dapat berfungsi maksimal dalam mencengkeram aspal jalanan, baik itu saat kondisi jalan basah atau kering. Apabila memasang rotasi ban terbalik, maka bisa memberikan efek bahaya pada pengendara.
Berikut dampak memasang rotasi ban motor terbalik, dikutip dari laman Wahana Honda pada hari ini, Jumat, 16 Agustus 2024:
1. Kurang Bergerak Lincah
Rotasi ban yang terbalik bisa membuat motor menjadi kurang lincah, karena akan memberikan hambatan ekstra pada saat berkendara. Motor menjadi kurang lincah dan sulit untuk bermanuver.
2. Kurang Nyaman
Pola atau kembangan yang terdapat pada ban berfungsi meredam getaran yang timbul pada saat ban bergesekan dengan permukaan jalan. Jika ban dipasang terbalik, maka pola tersebut akan membuat getaran dan suara yang dihasilkan menjadi lebih keras dan berisik hingga mengganggu kenyamanan berkendara.
3. Menyebabkan Aquaplaning
Pola ban yang terbalik tentunya tidak bisa memecah air dengan maksimal, justru malah akan menampung air. Jika tetap dipaksakan, maka akan memperbesar risiko motor mengalami aquaplaning saat berkendara di jalan basah.
4. Ban Cepat Aus
Pasang ban dengan rotasi yang terbalik akan membuat ban menjadi lebih cepat aus. Ini membuat pemilik motor harus mengeluarkan dana ekstra untuk membeli ba baru karena ban lama lebih cepat habis akibat salah pasang.
5. Rem Kurang Pakem
Pola alur ban yang terbalik tidak bisa memberikan cengkeraman yang baik pada saat pengereman. Oleh sebab itu, pastikan memasang ban sesuai arah rotasi agar keselamatan selama perjalan tetap terjaga.
Pilihan Editor: Jakarta-Bogor Pakai Mobil Listrik Cloud EV, Habis Berapa Persen Baterainya?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto