TVS Ronin 225 di Jakarta Fair 2023. (Foto: TEMPO/Dimas Prassetyo)
GOOTO.COM, Jakarta - TVS Motor Indonesia sedang mengejar nilai minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen untuk bisa mendapatkan insentif motor listrik. Saat ini TVS hanya tinggal perlu melengkapi persyaratan dan dokumen untuk bisa mendapatkan insentif tersebut.
"Kami masih on progress, sedang lengkapi dokumennya, persyaratannya. TKDN hampir 40 persen, cuma kami sedang kejar ke arah sana," kata Country Head - Sales & Marketing PT TVS Motor Company Indonesia Alvin Tan saat ditemui di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.
Menjelang pergantian pemerintah ke presiden baru, Prabowo Subianto, kepastian kelanjutan insentif ini memang masih belum jelas. Namun, bagi TVS, ada atau tidaknya insentif tersebut, mereka akan tetap menghadirkan produk-produk elektrifikasi.
"Ya tentunya kami akan ikuti aturan pemerintah yang baru, masa kami lawan. Yang pasti, kami dari APM keluarkan produk itu balik lagi, kalau ada produk berkualitas, pasti akan ada marketnya sendiri," ucap Marketing Head PT TVS Motor Company Indonesia Ryan Rahadian dalam kesempatan yang sama.
Menurut Ryan, TVS berkomitmen untuk menjadi pabrikan yang memiliki produk roda dua yang lengkap di setiap segmennya, mulai dari skuter, underbone atau motor bebek, motor listrik, hingga motor roda tiga.
"kami akan kejar semua agar portofolio kami lengkap, termasuk EV," ucap Ryan memungkasi.
Untuk diketahui, saat ini TVS memiliki produk elektrifikasi yang dipasarkan di Indonesia bernama TVS iQube S Electric. Motor listrik ini dibanderol Rp 52,9 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Pilihan Editor: Thailand Diminta Jadi Seri Pembuka MotoGP 2025, Sirkuit Mandalika Ke-2
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto