GOOTO.COM, Jakarta - PT PLN (Persero) telah membangun 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hingga 17 Agustus 2024, seluruh SPKLU tersebut telah mencatatkan lebih dari 340 transaksi dengan total daya mencapai 6.568 kWh.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa SPKLU ini ditujukan untuk melayani seluruh mobil listrik yang beroperasi di IKN. Dia menegaskan bahwa penyediaan SPKLU ini bukan hanya untuk rencana strategis transisi energi, tetapi juga operasional.

"Jadi, nanti ke depannya semua mobil yang ada di IKN ini adalah mobil yang berbasis pada energi bersih listrik," kata Darmawan, dikutip dari Tempo.co hari ini, Rabu, 21 Agustus 2024.

SPKLU ini dibangun di tiga titik, yakni Stadion Batakan, Kantor Sekretariat Negara IKN, dan Gardu Hubung sementara. 18 SPKLU ini terdiri dari 8 unit SPKLU Ultra Fast Charging, 4 unit SPKLU Fast Charging, 3 unit SPKLU Medium Charging, dan 3 unit SPLU.

Saat upacara peringatan HUT RI ke-79, Sabtu lalu, SPKLU ini menjadi pendukung operasional mobil listrik di IKN. Mobil listrik tersebut mencakup mobil listrik Kantor Sekretariat Negara, bus listrik, mobil listrik Polri, buggy, taksi listrik, serta motor listrik Paspampres.

PLN memastikan listrik yang digunakan untuk menyuplai IKN 100 persen bersumber dari energi baru terbarukan (EBT). Listriknya disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN dengan kapasitas 10 Megawatt (MW).

Pilihan Editor: Thailand Diminta Jadi Seri Pembuka MotoGP 2025, Sirkuit Mandalika Ke-2

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto