Korsel Larang Mobil Listrik Dicas Sampai Penuh di Tempat Parkir
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 23 Agustus 2024 07:00 WIB
Ilustrasi SPKLU Ultra Fast Charging. (TEMPO/ Erwan Hartawan)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah Seoul, Korea Selatan melarang pemilik mobil listrik mengisi daya baterai lebih dari 90 persen saat berada di lokasi parkir bawah tanah. Ini merupakan kekhawatiran pihak berwenang terhadap risiko kendaraan listrik terbakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aturan tersebut dibuat setelah Mercedes-Benz EQE terbakar ketika diparkir di garasi bawah tanah di sebuah kompleks apartemen di Korsel pada awal bulan ini, . Kebakaran itu memicu kabakaran 880 kendaraan di dekatnya.

Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 23 Agustus 2024, aturan baru ini juga akan membatasi pengisian daya hingga 80 persen dengan pengisian cepat. Pembatasan pengisian daya ini diberlakukan untuk pengisi daya yang dioperasikan secara pribadi.

Aturan ini disebut akan berlaku pada akhir September 2024. Namun, kebijakan tersebut menimbulkan pro-kontra dari para pakar kendaraan listrik di Negeri Gingseng itu.

Kepala Pusat Penelitian Baterai Perusahaan yang dikelola Universitas Sungkyunkwan dan Samsung SDI, Yoon Won-sub mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa baterai yang terisi penuh menimbulkan risiko lebih besar untuk terbakar.

"Sejak awal, kendaraan listrik dirancang untuk tidak pernah mencapai daya penuh, meskipun dasbor menunjukkan daya terisi 100 persen. Baterai memiliki risiko kebakaran yang lebih tinggi saat terisi penuh adalah argumen yang belum terbukti," katanya.

Dari 139 kebakaran kendaraan listrik yang terjadi di Korea Selatan selama tiga tahun terakhir, hanya 26 yang terjadi saat mobil sedang mengisi daya.

Sedangkan 68 kasus lainnya terjadi saat kendaraan sedang melaju dan 36 kasus terjadi saat mobil listrik sedang terparkir. Bahkan di kasus EQE saja, mobil terbakar saat tidak sedang mengisi daya.

Pilihan Editor: Thailand Diminta Jadi Seri Pembuka MotoGP 2025, Sirkuit Mandalika Ke-2

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi