ZF LIFETEC teliti airbag dengan dua tekanan angin berbeda sesuai posisi duduk. (Foto: ZF LIFETEC)
GOOTO.COM, Jakarta - Airbag merupakan salah satu fitur keselamatan yang sangat penting pada mobil. Komponen ini berfungsi meminimalisir risiko penumpang mengalami cedera parah saat terjadi kecelakaan.
Oleh sebab itu, pemilik mobil harus mengecek airbag, apakah masih berfungsi atau tidak. Ada beberapa cara untuk memastikan airbag mobil masih berfungsi atau tidak.
Berikut tips mengetahui airbag mobil masih berfungsi atau tidak, dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia hari ini, Jumat, 23 Agustus 2024:
1. Periksa Lampu Indikator
Langkah pertama memastikan airbag mobil masih berfungsi atau tidak adalah dengan memeriksa lampu indikator airbag pada panel instrumen.
Ketika mobil dinyalakan, lampu indikator airbag biasanya akan menyala beberapa detik, kemudian mati. Namun, jika lampu indikator tidak menyala saat mesin dihidupkan, maka bisa menjadi pertanda bahwa airbag tersebut sudah pernah meledak atau terpakai.
2. Cek Logo SRS Airbag di Setir
Pastikan logo SRS (Supplemental Restraint System) Airbag ada pada setir. Keberadaan logo ini menunjukkan bahwa mobil dilengkapi dengan airbag. Namun, logo ini juga tidak menjamin airbag berfungsi dengan baik.
3. Cek Penutup Airbag
Pemilik mobil juga perlu memeriksa penutup airbag yang biasanya terletak di setir dan panel dasbor depan penumpang. Pastikan penutup tidak rusak atau terbuka.
Penutup yang rusak bisa menjadi tanda bahwa airbag telah mengembang sebelumnya dan mungkin tidak lagi berfungsi.
4. Periksa Ruang Mesin
Memeriksa ruang mesin dapat memastikan sistem airbag tersambung dengan baik dan tidak ada kabel atau komponen yang terputus.
Sistem airbag biasanya terhubung dengan sensor benturan yang terletak di berbagai bagian mobil, termasuk ruang mesin.
5. Hindari Membuka Komponen Airbag
Sistem airbag sangat sensitif dan bekerja dengan mekanisme yang rumit. Hindari membuka atau memperbaiki sendiri komponen airbag karena berbahaya dan dapat merusak sistem.
Airbag juga bekerja dengan tekanan yang besar dan kecepatan tinggi saat terjadi kecelakaan, jika airbag ini dimodifikasi, maka bisa berakibat fatal.
Pilihan Editor: Thailand Diminta Jadi Seri Pembuka MotoGP 2025, Sirkuit Mandalika Ke-2
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto