Pelek mobil HSR Wheel. (Foto: HSR Wheel)
GOOTO.COM, Jakarta - Mungkin bagi pemilik mobil sempat muncul pertanyaan, apakah pelek mobil yang retak atau rusak masih bisa diperbaiki? Sebab, untuk mengganti pelek yang rusak dibutuhkan dana yang besar.
Melansir laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Senin, 25 Agustus 2024, jawaban dari pertanyaan di atas adalah bergantung pada tingkat keparahan kerusakannya. Untuk retak rambut yang ringan, tentunya masih bisa diperbaiki dengan mudah.
Namun, jika retakannya terlanjur parah, solusi satu-satunya adalah mengganti pelek mobil dengan yang baru.
Untuk memperbaiki pelek yang retak, ada beberapa metode perbaikan yang umum dilakukan. Berikut penjelasannya.
1. Penggunaan Epoxy atau Resin
Jika retakannya kecil dan hanya mengganggu estetika saja, perbaikan dengan epoxy atau resin bisa menjadi pilihan. Metode ini tidak memperbaiki kekuatan struktural pelek, tetapi dapat mengatasi kerusakan di bagian permukaan.
2. Pengelasan (Welding)
Proses ini melibatkan pengisian retakan dengan logam cair yang kemudian mengeras untuk memperbaiki struktur pelek mobil. Pengelasan bisa digunakan untuk retakan kecil di bagian pinggir pelek, tetapi tidak disarankan untuk kerusakan yang lebih besar.
3. Computer Numerical Control (CNC Machining)
Untuk kerusakan serius, CNC Machining bisa digunakan untuk menghilangkan area yang rusak dan membentuk ulang pelek mobil. Meski metode ini efektif untuk beberapa jenis kerusakan, tapi biayanya lebih mahal.
Pilihan Editor: Kenali Bahaya dan Efek Berantai Penggunaan Oli Palsu pada Motor
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto