GOOTO.COM, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong agar motor dinas pemerintahan dikonversi menjadi motor listrik. Langkah ini dilakukan dengan pelatihan dan sertifikasi untuk menunjang green jobs.

"Kami dengan perusahaan otomotif sudah bekerja sama, antara lain dengan PT Toyota Motor. Sudah kami audit di industri," kata Widyaiswara Ahli Madya Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Ahmad Khulaemi, dikutip Tempo.co.

Menurut Ahmad, Kementerian ESDM akan mendukung dengan pelatihan dan sertifikasi, serta mendaftarkan bengkel-bengkel yang diizinkan untuk mengonversi kendaraan BBM ke listrik. Selain itu, dia mengatakan bahwa pemerintah juga memberikan insentif bagi masyarakat yang ingin melakukan konversi.

Dalam pelatihan konversi motor listrik ini, Kementerian ESDM akan memberikan sejumlah materi, mulai dari meregulasi dan mengizinkan konversi motor BBM menjadi listrik, teori kelistrikan motor, pemeriksaan dan pengujian fisik motor BBM, serta pengujian torsi maksimum, konsumsi BBM, dan emisi.

Kementerian ESDM melalui bengkel-bengkel konversi juga akan melatih penurunan mesin motor, rancang bangun transmisi dan sistem kelistrikan, serta pemasangan peralatan motor listrik. Selain itu, ada juga kontrol kualitas motor hasil konversi dan praktikum.

"Kondisi di lapangan ya, di bengkel-bengkel kami gunakan pelat merah dulu. Pemerintah sudah melakukan inisiasi dari BBM menjadi listrik. Kemudian diaudit kendaraan dinasnya akan dikonversi yang motor menjadi listrik, yang mobil menggunakan kendaraan baterai," ucap Ahmad memungkasi.