PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merilis varian terbaru Creta, yakni Alpha dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Bagian interiornya menampilkan headline berkelir hitam. Kemudian, Creta Alpha juga hadir dengan Seat Stitch and Pipping, Door Trim Stitch, Shift Knob Stitch, dan Steering Stitch berwarna merah. Selain itu, terdapat Alpha Logo di bagian Door Stop Lamp, juga di bagian floor mat dan front seat yang dilengkapi embroidery spesial. TEMPO/Fardi Bestari
GOOTO.COM, Jakarta - Hyundai Motor Group baru-baru ini mengumumkan rencananya menggunakan pemanas radiasi untuk kabin mobilnya. Teknologi yang dikembangkan ini diklaim bisa memberikan kehangatan di kabin yang dingin tanpa mengurangi konsumsi energi yang signifikan.
Seperti diketahui, sejumlah pabrikan menggunakan pemanas kabin ini hanya untuk memberikan kenyamanan bagi penumang di dalamnya. Namun, pemanas ini ternyata mengonsumsi energi listrik yang cukup banyak hingga menimbulkan kecemasan jarak tempuh mobil berkurang.
Melansir laman Carscoops hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024, sistem pemanas baru Hyundai ini memiliki elemen panas jenis film yang menggunakan sejenis bahan karbon nanotube.
Bahan ini dapat memberikan efek termal lebih efektif karena area pemanasannya lebih luas dibandingkan elemen pemanas kain karbon yang digunakan dalam teknologi generasi pertama.
Menariknya, Hyundai membayangkan pemanas radiasi ini akan mengelilingi penumpang untuk memberikan kehangatan di berbagai sisi.
Secara khusus, pabrikan mobil asal Korea Selatan ini akan memasang pemanas di bawah roda kemudi serta di belakang trim pada panel pintu dan konsol tengah.
Dengan pemasangan menyeluruh ini, maka pemanasan bisa terjadi dalam waktu tiga menit, meskipun suhu di minus 20 derajat Celcius.
Sistem pemanas radiasi ini diaplikasikan pada konsep Genesis Neolun dan Hyundai mengisyaratkan sistem ini akan diproduksi massal dalam waktu dekat.
Ini bisa menjadi keuntungan bagi pelanggan kendaraan listrik di daerah beriklim dingin, karena Hyundai mengklaim konsumsi energi pemanas ini dapat dikurangi sekitar 17 persen.
Pilihan Editor: Mobil Toyota Hybrid Dipercaya Tetap Laris Meski Tanpa Insentif
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto