Menperin Ingin Insentif Mobil Hybrid Tetap Ada, Ternyata Ini Alasannya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Kusnadi Chahyono
Kamis, 29 Agustus 2024 16:00 WIB
Pengunjung melakukan test drive mobil Suzuki Ertiga Hybrid di GIIAS, 14 Agustus 2023. (Dok. Suzuki)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita ingin pemerintah tetap memberikan insentif bagi mobil hybrid. Meskipun, belum lama ini pemerintah telah ketok palu untuk tidak menambah kebijakan baru di sektor otomotif, termasuk pemberian insentif bagi mobil hybrid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami inginnya ada insentif walaupun insentifnya enggak bisa sebesar mobil listrik," kata Agus setelah rapat bersama komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024.

Menurut Agus, pemberian insentif ini bertujuan agar para produsen mobil hybrid di Tanah Air tidak berpindah ke negara lain akibat tidak adanya insentif ini.

"Kami tidak mau pabrikan mobil hybrid yang sudah ada di Indonesia itu pindah. Ini kasusnya sama dengan ketika tahun 80-an, kita mempersulit tumbuhnya industri semikonduktor, dan mereka semua pindah ke Malaysia," ujarnya.

"Bagi kami, insentif itu perlu untuk hybrid karena kami tidak mau pabriknya pindah, negara lain berikan insentif buat hybrid. Ini belum dibahas, tapi itu jalan pikiran kami," ucap Agus menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengonfirmasi bahwa pemerintah tidak akan menambah kebijakan baru di sektor otomotif tahun ini.

"Maka untuk otomotif, kebijakannya sudah dikeluarkan. Tidak ada perubahan kebijakan dan tambahan lain," kata Airlangga dalam konferensi Pertumbuhan Ekonomi Q2 2024 pada Senin, 5 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Honda Hadir di GIIAS Surabaya 2024, Pamerkan Mobil Listrik eN1

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi