CEO Toyota Australia Matthew Callachor (kanan) dan Manajer Teknologi Masa Depan dan Mobilitas Matthew MacLeod berdiri di lokasi pengisian bahan bakar hidrogen yang dibuka Toyota di bekas pabrik mobil mereka di pinggiran Altona di Melbourne, Australia, 29 Maret 2021. REUTERS/Sonali Paul
GOOTO.COM, Jakarta - BMW dan Toyota berkolaborasi untuk mengembangkan kendaraan sel bahan bakar hidrogen. Langkah ini dilakukan menyusul menurunnya penjualan kendaraan listrik dunia.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 30 Agustus 2024, BMW berencana untuk memulai produksi model X5 hidrogen dalam beberapa tahun mendatang.
BMW dan Toyota telah bekerja sama sejak 2012 dan diharapkan akan menandatangani nota kesepahaman baru untuk perluasan kemitraan pada awal September 2024.
Kemitraan ini akan membuat Toyota memasok BMW dengan komponen hidrogen yang lebih penting, termasuk tangki dan sistem sel bahan bakar. BMW kemudian akan menggunakan teknologi EV dan sistem penggeraknya sendiri.
Pada awal tahun 2023, BMW telah meluncurkan model percontohan iX5 hidrogen. Kerja sama dengan Toyota memungkinan BMW memangkas biaya pengembangan dan produksi massal model hidrogen ini untuk akhirnya dipasarkan.
Kemitraan BMW dan Toyota diperkirakan akan mencakup kerja sama dalam pengembangan dan peluncuran infrastruktur pasokan hidrogen yang lebih baik di seluruh Eropa.
BMW juga tidak akan berhenti pada satu kendaraan produksi hidrogen. Setelah meluncurkan iX5 berbahan bakar sel nanti, BMW berencana menambah beberapa kendaraan berbahan bakar sel ke jajaran produknya.
Rincian lebih lanjut soal kerja sama BMW dengan Toyota ini akan dirilis pada diskusi panel media BMW yang dijadwalkan pada 5 September 2024.
Pilihan Editor: Toyota Siap Rilis Mobil Hybrid Baru, Corolla Cross HEV?
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto