GOOTO.COM, Jakarta - Toyota Motor Corporation mengungkapkan merosotnya produksi global kendaraan mereka selama enam bulan berturut-turut pada Juli 2024. Hal ini disebabkan penurunan permintaan di pasar Tiongkok dan Thailand.

Disitat dari laman Reuters hari ini, Jumat, 30 Agustus 2024, produksi pada Juli turun satu persen dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya, dengan total 804.610 unit. Produksi di Tiongkok turun 6 persen dan di Thailand turun 13 persen.

Penjualan Toyota di seluruh dunia turun kurang dari satu persen, imbas penurunan di pasar utama Amerika Serikat dan Cina.

Penjualan di Amerika Serikat turun lima persen karena jumlah hari penjualan yang lebih sedikit dibanding tahun lalu. Selain itu, penurunan di AS juga disebabkan penghentian produksi serta pengiriman kendaraan sport Grand Highlander dan Lexus TX karena masalah airbags.

Di Cina, penjualan turun di tengah tekanan berkelanjutan pada merek mobil asing, akibat peralihan ke kendaraan listrik dan juga plug-in hybrid yang dijual oleh produsen mobil Tiongkok.

Angka penjualan di atas tidak hanya untuk merek Toyota, tetapi juga mencakup merek mobil mewah grup Toyota, yakni Lexus.

Pilihan Editor: Toyota Siap Rilis Mobil Hybrid Baru, Corolla Cross HEV?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto