GOOTO.COM, Jakarta - Di saat banyak pihak menilai mobil hybrid menjadi solusi terbaik dari mobil bensin dan mobil listrik, Pagani justru tidak berpikir demikian. Merek asal Italia ini menilai bahwa hibrida justru hanya membuang-buang waktu.

Menurut pendiri Pagani Automobili, Horacio Pagani, pelanggan mereka tidak menginginkan hybrid. Bahkan dia mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada yang tertarik dengan mobil hybrid.

"Dan saya punya mobil hibrida dalam koleksi saya. Saya punya Porsche 918 dan beberapa lagi. Namun, saat tiba saatnya saya mengendarai Porsche, saya akan membawa 911R atau Carrera GT. Klien kami berpikiran seperti itu," kata Horacio, dikutip dari laman Carscoops hari ini, Jumat, 30 Agustus 2024.

Pagani telah mempertimbangkan secara serius mesin hibrida dan kendaraan listrik di masa lalu, namun mereka menilai sekarang bukan saat yang tepat. Horacio menilai untuk ukuran perusahaan yang kecil, tidak bisa untuk mengembangkan sesuatu yang tidak ingin dibeli konsumen.

"Mesin V8 hybrid sempat dipertimbangkan, tetapi mobil itu terlalu berat, 400 atau 500 kilogram lebih, dan klien kami tidak mau berurusan dengan mesin itu," ujarnya.

Horacio menuturkan bahwa pada 2017, Pagani membentuk tim untuk mengembangkan mobil listrik. Saat itu, Pagani mulai bekerja sama dengan Mercedes-AMG dan mitra lainnya, termasuk Lucid, yang memiliki teknologi luar biasa di dunia EV.

"Namun, inilah yang terjadi, pelanggan tidak tertarik. Kami harus membangun apa yang akan dibeli klien dari kami," ucap dia.

Pagani tidak terburu-buru untuk meninggalkan mesin V12, bahkan mesin twin-turbo 6.0 liter milik Utopia sudah dihomologasi hingga tahun 2031.

Ini artinnya masih ada waktu beberapa tahun lagi untuk bisa membeli mobil Pagani bermesin ICE (internal combustion engine).

Pilihan Editor: Toyota Siap Rilis Mobil Hybrid Baru, Corolla Cross HEV?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto