Ilustrasi spooring mobil. Wikipedia/Werkstattausstattung
GOOTO.COM, Jakarta - Spooring dan balancing merupakan proses yang berfungsi membuat mobil lebih seimbang saat melaju. Spooring untuk penyelarasan roda, sementara balancing untuk menyeimbangkan bobot ban dan roda.
Kedua prosedur ini penting dilakukan untuk tetap menjaga keseimbangan dan kestabilan mobil, serta memastikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Ada beberapa tanda-tanda mobil harus segera dilakukan spooring dan balancing. Berikut detailnya, dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia pada hari ini, Sabtu, 31 Agustus 2024:
1. Setir Bergerak Sendiri
Jika setir mobil bergerak sendiri ke kanan atau kiri, terutama saat kecepatan rendah 40-50 km per jam, ini menjadi tanda mobil butuh spooring. Saat roda tidak sejajar, mobil akan cenderung menarik ke satu sisi dan terus-menerus mengoreksi arah dari setir.
2. Getaran Saat Melaju
Getaran pada setir atau mobil saat melaju, terutama pada kecepatan tinggi, mengindikasi roda perlu balancing. Getaran ini biasanya muncul karena ketidakseimbangan bobot roda.
3. Setir Tidak Kembali ke Posisi Semula
Setelah berbelok dan setir tidak kembali ke posisi semula secara otomatis, bisa menjadi tanda bahwa mobil memerlukan spooring. Kondisi ini menunjukkan bahwa ada masalah pada sistem kemudi yang perlu ditangani segera.
4. Ban Mulai Botak
Roda tidak sejajar bisa mempercepat keausan ban dan meningkatkan risiko kecelakaan. Hal ini menjadi tanda bahwa mobil perlu dilakukan spooring.
5. Ban Tampak Miring Saat Parkir
Saat parkir, jika salah satu ban terlihat miring, terutama bagian depan, ini menjadi tanda bahwa mobil memerlukan spooring. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyelarasan roda yang tidak tepat.
6. Mobil Terasa Aneh Saat Belok
Jika mobil terasa miring atau ada getaran saat berbelok, ini menunjukkan mobil perlu spooring dan balancing. Kondisi ini dapat mengurangi kontrol terhadap mobil dan berbahaya jika dibiarkan.
7. Setir Terasa Berat
Jika setir terasa berat dan sulit dikendalikan, ini menjadi tanda bahwa roda tidak berada dalam posisi yang tepat dan perlu di spooring. Kondisi ini juga disebabkan oleh masalah komponen kaki-kaki mobil.
Pilihan Editor: Segmen Sedan Lesu, Toyota Prius Hybrid Baru Laku 6 Unit di Indonesia
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto