GOOTO.COM, Jakarta - V-belt atau van belt pada motor matic dirancang untuk mencengkeram puli dengan kuat dan memastikan putaran yang efisien.

V-belt motor punya kelemahan, yakni bisa selip meskipun sudah diganti baru dan membuat tarikan motor jadi terasa berat ketika berakselerasi.

Ada beberapa penyebab v-belt motor matic selip meskipun sudah diganti yang baru. Berikut penjelasannya, dilansir dari laman Wahana Honda hari ini, Rabu, 4 September 2024:

1. Seal Kruk As Jebol

Penyebab paling sering v-belt selip adalah akibat adanya oli yang masuk ke CVT karena seal kruk as yang jebol. V-belt kalau terkena oli pasti akan menjadi selip.

Penyebabnya paling sering terjadi karena seal kruk as aus dan tidak dicek apalagi diganti.

2. Kerusakan di Area Sliding Sheave

Penyebab lainnya adalah adanya kerusakan di area sliding sheave, terutama di jalur pin guide yang sudah parah.

Karena jalurnya termakan atau sudah oblak, maka bukaan pulley belakang jadi kurang maksimal. Itu akan membuat v-belt akan terasa selip meskipun sudah diganti baru.

3. Kurang Perawatan

Kerusakan sliding sheave ini tergolong jarang, tapi biasanya terjadi di motor berumur yang kurang perawatan.

Selama sliding sheave yang rusak tidak diganti, maka masalah itu akan terus muncul.