Pembalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli berjabat tangan dengan Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP Team Principal & Yamaha Motor Racing Lin Jarvis saat peluncuran Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Pada musim balap 2023, Monster Energy Yamaha MotoGP dengan dua pembalapnya Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli memamerkan Yamaha YZR M1 2023 Livery Terbaru serta 'wearpack' pembalap dan seragam tim terbarunya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
GOOTO.COM, Jakarta - Yamaha resmi menunjuk pengganti Lin Jarvis, selaku Managing Director Yamaha Racing yang undur diri per Desember 2024. Posisinya akan digantikan Paolo Pavesio yang saat ini menjabat sebagai Marketing and Racing Depertment Director Yamaha Eropa.
"Baik secara pribadi maupun atas nama Yamaha, saya mengucapkan terima kasih kepada Lin atas dedikasi dan prestasinya selama 26 tahun terakhir," kata GM, Motor Sports Development Div., Yamaha Motor Co., Ltd. Takahiro Sumi.
"Komitmen, ketekunan, dan kepemimpinannya berperan penting dalam kesuksesan Yamaha di MotoGP, dan saya senang kami masih memiliki akses terhadap pengetahuan dan pengalamannya di masa depan," tambah dia dalam keterangan resminya.
Paolo Pavesio akan mengambil peran sebagai Managing Director Yamaha Racing mulai 1 Januari 2025 atau pada MotoGP musim depan.
Pavesio bukan sosok baru di dunia balap motor. Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Pemasaran and Motorsport di Yamaha Motor Europe (YME) selama 11 tahun.
Divisi motorsport yang direstrukturisasinya berhasil mengamankan gelar Kejuaraan Dunia di WorldSBK, EWC, dan MXGP.
"Saya menantikan untuk menyambut Paolo ke Yamaha Motor Racing pada bulan Januari dan, di bawah kepemimpinannya, saya yakin Yamaha dapat mengamankan kesuksesan masa depan di MotoGP yang kita semua perjuangkan," ujar Takahiro.
Sebagai informasi, Jarvis selesai menjabat sebagai Managing Director Yamaha Racing pada 31 Desember 2024. Namun dia akan terus mendukung YMR sebagai penasihat senior.
Bersama Jarvis, Yamaha mampu mematahkan dominasi Honda di awal 2000-an. Bahkan, mereka mampu menyabet lima gelar pada dekade pertama tahun milenium. Ketika itu, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi aktor utamanya.
Selain itu, Di bawah kepemimpinan Jarvis, Yamaha telah meraih delapan gelar juara di kelas tertinggi. Dia terakhir kali membawa timnya juara pada MotoGP 2021 melalui pembalap muda andalannya, Fabio Quartararo.
Pilihan Editor: Pertalite Akan Dibatasi Mulai 1 Oktober 2024, Begini Mekanismenya
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto