Francesco Bagnaia di MotoGP San Marino 2024. (Foto: Ducati)
GOOTO.COM, Jakarta - Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di sesi latihan hari Jumat kemarin, 6 September, di MotoGP San Marino 2024, menahan nyeri di bagian leher pasca insiden pekan lalu dengan Alex Marquez (Gresini Racing). Meski begitu, pembalap pabrikan Ducati ini tetap menjadi yang tercepat di sesi Practice Race membukukan waktu 1:30,685 detik.
Adapun Francesco Bagnaia unggul dari Marc Marquez dan Jorge Martin yang menempel di posisi dua dan tiga. Franco Morbidelli berada di posisi empat dan diikuti Enea Bastianini di posisi lima.
“Pagi ini sulit tanpa obat penghilang rasa sakit, sementara sore ini keadaan membaik dan saya berhasil melaju cepat. Masalah utamanya adalah pada awal sesi dan setiap kali saya kembali ke racing line karena sulit untuk menyesuaikan diri akibat nyeri di kedua bahu. Setelah beberapa putaran, keadaan membaik,” ujar Francesco Bagnaia.
Pembalap yang akrab dipanggil Pecco ini mengungkapkan bahwa tim Ducati Lenovo masih berhasil menemukan solusi yang memungkinkan dirinya untuk fokus pada balapan dan bukan pada rasa sakit.
“Hari ini kami terutama melatih set-up dengan ban belakang kompon Medium, meskipun seperti yang kami lihat dengan Jorge (Martín) opsi kompon Soft (lunak) dapat dengan mudah bertahan dengan baik untuk seluruh jarak sprint race,” ungkap Pecco.
Pembalap yang menggunakan #1 ini menegaskan bahwa pilihan untuk sesi Sprint Race tidak akan mudah. Saat ini, Jorge Martín dan Marc Márquez adalah rival utama kami: mereka berdua kompetitif meskipun mereka menafsirkan trek dengan sangat berbeda, bahkan jika dibandingkan dengan saya, tetapi ini adalah trek yang sangat lengkap dan masing-masing dari kami memiliki keunggulan di area trek yang berbeda,” yakin Pecco.
Pilihan Editor: Fabio Di Giannantonio Tak Percaya Bisa Finis 10 Besar di MotoGP Aragon 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto