Orang-orang mengisi bahan bakar sepeda motor mereka di sebuah pompa bensin setelah harga bahan bakar melonjak hingga lima puluh persen di Dhaka, Bangladesh, 6 Agustus 2022. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
GOOTO.COM, Jakarta - Mengisi bensin di motor yang tangkinya di depan sebenarnya tidak ada masalah kalau pengendara motor harus berdiri atau duduk.
Karena sesungguhnya tangki motor telah memiliki sekat sehingga distribusi bensinnya seimbang antara sisi kanan dan kiri bagian tangki.
Namun, harus diakui ada unsur lebih aman dan selamat jika pengendara motor memilih turun dan berdiri dari motornya saat pengisian bensin.
Karena ada beberapa risiko gangguan pada motor yang akan muncul saat sedang mengisi bensin. Salah satunya berupa percikan api yang bisa muncul pada tangki motor.
Melansir laman Wahana Honda hari ini, Selasa, 10 September 2024, percikan api terjadi manakala kunci kontak ON atau mesin dalam keadaan menyala saat isi bensin. Sistem kelistrikan mesin akan terus menyala jika tidak dimatikan.
Padahal, kelistrikan di badan motor juga sedang aktif saat isi bensin. Jika listrik bergesekan, tentu akan menimbulkan percikan api yang bisa menyebabkan kebakaran.
Selain itu, bahan bakar yang meluber dan tekana mesin motor yang panas juga dapat menyebabkan kebakaran. Apalagi kalau kendaraan habis dipakai perjalanan jauh, pasti mesin dalam kondisi panas.
Jadi, pengendara motor yang tangkinya di depan tidak perlu turun dari kendaraan saat pengisian bensin. Namun, posisi berdiri akan membuat pengendara menjadi lebih responsif daripada duduk di jok motor.
Pilihan Editor: Rasanya Menumpangi All-New Mitsubishi Triton di Jalur Off-Road
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto