Ilustrasi teknologi baterai solid-state. Gsmarena.com
GOOTO.COM, Jakarta - Mercedes-Benz bersama Factorial telah mengembangkan generasi baru baterai solid-state. Baterai baru ini diklaim bisa meningkatkan jangkauan jarak tempuh kendaraan listrik hingga 80 persen.
Melansir laman Carscoops hari ini, Jumat, 13 September 2024, baterai tersebut memiliki kepadatan energi sebesar 450 Wh/kg. Baterai ini juga memiliki desain katode kering mutakhir yang ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam produksi.
Factorial meyakini bahwa teknologi baru baterai solid-state ini bisa diintegrasikan dengan OEM sebelum akhir dekade ini. Jika sudah terealisasi, ini akan menjadi landasan bagi kemajuan signifikan dalam performa kendaraan listrik.
Selain meningkatkan jangkauan hingga 80 persen, baterai baru ini juga dapat mengurangi bobot secara signifikan dan meningkatkan efisiensi kendaraan.
Factorial juga mengklaim sistem elektrolit solid-state berbasis sulfida bisa mengatasi masalah keselamatan yang terkait dengan desain elektrolit cair yang lebih mudah terbakar dan menguap.
Sel baru tersebut mempertahankan stabilitas pada suhu pengoperasian di atas 90 derajat Celcius dan dapat mengurangi kebutuhan sistem pendinginan dengan paket baterai.
Kepala teknologi Mercedes-Benz Markus schaefer mengatakan bahwa baterai solid-state baru ini dapat memberikan peningkatan kepadatan energi sebesar 40 persen dibandingkan sel andalannya saat ini.
Dia mencatat penggunaan baterai yang lebih ringan memungkinkan produsen mobil untuk menggunakan bodi baja yang lebih murah untuk kendaraan listrik.
"Teknologi baterai solid-state Solstice menawarkan peningkatan lebih lanjut dalam kepadatan energi dan fitur keselamatan yang akan membantu kami mengembangkan kendaraan listrik yang menetapkan standar baru dalam hal jarak tempuh, biaya, dan performa," ucap Schaefer.
Pilihan Editor: FDR Rilis Ban Baru di FDR Day 2024 Sidoarjo
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto