Ini Dampaknya Jika Motor Matik Jarang Ganti Oli Gardan
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 13 September 2024 14:00 WIB
PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan oli mesin AHM OIL tipe SPX2 dan MPX2 kemasan terbaru 0,65L untuk sepeda motor matik Honda eSP 110cc generasi terbaru. FOTO: AHM
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Oli gardan berfungsi melancarkan kinerja transmisi otomatis. Pada bagian ini, banyak komponen yang saling bergesekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila tidak terlumasi dengan baik, maka akan terdengar suara berisik pada bagian box CVT di bagian belakang. Bunyi bising ini menjadi tanda bahwa komponen tersebut sudah rusak, karena kekentalan oli sudah berkurang, bahkan bisa merusak gear ratio.

Oleh sebab itu, penting untuk mengganti oli gardan motor matik secara berkala. Melansir laman Wahana Honda hari ini, Jumat, 13 September 2024, Idealnya, oli transmisi sebaiknya diganti setiap 12 ribu km atau 12 bulan sekali. Apabila pemakaian berat atau selalu dipakai jarak jauh, lebih baik jika durasinya dipercepat.

Biasanya perbandingannya 2:1. Artinya, penggantian oli transmisi motor matik ini dilakukan setelah dua kali ganti oli mesin.

Penting bagi pemilik motor matik untuk mengganti oli gardan secara berkala. Sebab, biaya kerusakan yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan umumnya lebih mahal dibandingkan dengan kebiasaan rutin mengganti oli.

Pilihan Editor: Tim Moto2 Preicanos Pecat Bo Bendsneyder, Salahkan Pertamina

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi