GOOTO.COM, Jakarta - Beli mobil bekas bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau dibanding mobil baru. Namun risiko mendapatkan mobil dengan kondisi kurang baik juga lebih tinggi.

Demi mengurangi risiko ini, calon pembeli disarankan untuk menggunakan jasa inspector mobil. Jasa inspector mobil merupakan layanan profesional yang menawarkan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mobil.

Inspector mobil biasanya terdiri dari tenaga ahli otomotif atau mekanik berpengalaman yang memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis kendaraan. 

Mereka menggunakan peralatan khusus dan teknik diagnostik untuk mengidentifikasi masalah yang mungkin tidak terlihat oleh pembeli biasa.

Layanan ini bertujuan untuk memberikan informasi lengkap dan objektif tentang kondisi mobil, mulai dari mesin, transmisi, rem, suspensi, kelistrikan, hingga bagian eksterior dan interior. 

Dilansir dari laman resmi Suzuki, jasa inspector mobil dapat membantu calon pembeli mendapatkan beberapa hal mengenai kondisi sebelum beli mobil bekas, seperti:

1. Pemeriksaan Menyeluruh dan Profesional 

Jasa inspector mobil biasanya terdiri dari mekanik dan ahli otomotif yang terlatih untuk mengevaluasi kondisi mobil secara menyeluruh. Mereka akan memeriksa semua komponen, mulai dari mesin, transmisi, sistem kelistrikan, hingga bagian eksterior dan interior mobil. 

Pemeriksaan ini tidak hanya melibatkan pengecekan visual, tetapi juga tes jalan (test drive). Hal ini untuk memastikan bahwa mobil yang akan dibeli benar-benar berfungsi dengan baik.

2. Deteksi Kerusakan Tersembunyi

Banyak kerusakan atau cacat pada mobil bekas yang tidak terlihat oleh mata awam. Misalnya, kerusakan pada rangka, kebocoran oli yang halus, atau masalah pada sistem kelistrikan. 

Inspector mobil dapat mendeteksi masalah ini melalui alat-alat khusus seperti scanner OBD (On-Board Diagnostics) yang dapat membaca kode error dari komputer mobil.

3. Menghindari Mobil Bekas dengan Riwayat Buruk

Mobil bekas yang pernah terlibat kecelakaan besar atau mengalami banjir biasanya memiliki masalah tersembunyi yang sulit dideteksi tanpa pemeriksaan menyeluruh.

Inspector mobil dapat memeriksa tanda-tanda kerusakan akibat kecelakaan atau air. Seperti perbaikan rangka yang tidak sempurna atau karat pada bagian yang tidak biasa.

Hal ini membantu menghindari mobil dengan riwayat buruk yang bisa menyebabkan masalah di kemudian hari. Selain itu, juga bisa diuntungkan karena jika memahami tentang kondisi mobil, maka bisa negosiasi tentang harganya.

4. Menentukan Nilai Pasar yang Adil

Berdasarkan kondisi mobil secara keseluruhan, inspector dapat membantu Anda menentukan apakah harga yang ditawarkan penjual sesuai dengan kondisi mobil tersebut. Ini sangat penting untuk menghindari overpricing, terutama jika tidak memiliki banyak pengetahuan tentang harga pasar mobil bekas.

Laporan dari inspector mobil dapat digunakan sebagai alat untuk bernegosiasi dengan penjual. Misalnya, jika ditemukan beberapa masalah kecil, bisa meminta penurunan harga sesuai dengan biaya perbaikan yang diperlukan. 

Pilihan Editor: Charles Leclerc Tak Berani Prediksi di F1 Azerbaijan 2024

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto