Mencoba Yamaha NMAX Turbo dari Bengkulu hingga Palembang. (Foto: Yamaha)
GOOTO.COM, Jakarta - Yamaha menggelar perjalanan touring terakhir Nmax Tour Boemi Nusantara di Sumatra. Perjalanan redaksi Gooto dimulai dari Bengkulu menuju Palembang, pada 6-8 September 2024.
Touring dimulai dari diler Sentral Yamaha Bengkulu, dam peserta touring menggeber Yamaha Nmax ke liku 9, di mana jalurnya berkelok, menanjak, dan menurun secara ekstrem.
Kemudahan perjalanan kami dibantu pilihan mode berkendara T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring). Saat memakai mode S, tarikan motor benar-benar terasa lebih halus dalam melahap trek lurus dan tanjakan.
Kemudahan lainnya kami rasakan melalui impressi Y-Shift yang membantu pengendara meningkatkan akselerasi ataupun deselerasi secara instan dalam 3 tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3). Fitur Y-Shift juga cukup membantu saat memasuki turunan dan tikungan.
Pasalnya, Y-Shift juga berfungsi sebagai engine break, guna meminimalisir penggunaan rem.
Perjalanan lalu dilanjutkan ke Tebing Suban Curup dan Kota Lubuk Linggau. Jalan dengan kontur yang memiliki berbagai tikungan patah yang menanjak dan menurun menjadi medan yang sangat menantang bagi para peserta touring. Ketika memasuki kota Lahat, kami melewati perkebunan yang tak ada lampu penerangan jalan.
Beruntung, lampu Nmax generasi ketiga ini cukup diandalkan karena sudah LED Projector. Kondisi jalan saat itu basah karena sempat hujan, namun adanya fitur Traction Control System (TCS) bisa mendapatkan grip yang maksimal pada motor sehingga mencegah terjadinya potensi tergelincir.
Keesokan harinya, perjalanan dilanjut ke Palembang dengan dominan jalan lurus. Penggunaan Y-Shift makin terasa maksimal. Hingga akhirnya kami finis di kota Palembang.
Perjalanan yang ditempuh menggunakan Yamaha Nmax Turbo Techmax adalah 569,7 km. Angka itu berdasarkan pencatatan di layar multi informasi display (MID) Nmax Turbo.
Selain itu, konsumsi BBM selama perjalanan berada di angka 38 km per liter. Sebagai catatan, hasil pengetesan tentunya bakal berbeda-beda, tergantung dari gaya berkendara, bobot pengendara, dan kondisi lalu lintas.
Jika dihitung biaya bensin dalam rupiah, 569 km : 38 km/liter = 14,9 liter. Selanjutnya 14,9 liter x Rp 13.250 (Pertamax Ron 92) = Rp 197.425. Artinya, biaya perjalanan menggunakan Yamah Nmax Turbo Bengkulu-Palembang sebesar Rp Rp 197.425.
Pilihan Editor: Hasil F1 Azerbaijan 2024: Oscar Piastri Juara, Verstappen Gagal Podium Lagi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto