Toyota bZ3C. (Dok Carscoop)
GOOTO.COM, Jakarta - Toyota mengembangkan mobil listrik bZ3C untuk pasar Cina melalui kerja sama dengan merek lokal BYD dan FAW. Toyota bZ3C diharapkan mulai produksi pada kuartal keempat tahun 2024.
Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, bZ3C memiliki panjang 4.780 mm, lebar 1.866 mm, tinggi 1.510 mm, dan jarak sumbu roda 2.880 mm. Berat dari mobil ini mencapai 1.920 kg dan desainnya terinspirasi dari model Toyota lainnya, yakni Prius terbaru.
Lampu depan LED memiliki karakter membentuk capit lobster yang dihubungkan dengan LED bar. Terdapat ventilasi udara hitam kecil pada panel seperempat bagian depan.
Bagian lainnya tampak sama dengan versi konsepnya, mulai dari spoiler dan atap terpisah, lampu belakang atau batang lampu LED, dan gagang pintu yang rata dengan bodi.
Melansir laman Carscoops, Selasa, 17 September 2024, crossover ini akan menggunakan baterai lithium iron phosphate yang bersumber dari BYD, dan diperkirakan jarak tempuhnya sekitar 500 hingga 600 kilometer.
Baterai ini memberikan tenaga pada satu motor listrik dengan daya 268 HP, yang bisa membuat mobil melaju dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Konsumen bisa memiliki opsi roda berukuran 18 dan 21 inci. Mobil listrik ini juga telah tersemat sensor LiDAR di bagian atas kaca depan. Mobil ini diharapkan menggunakan kluster instrumen digital, layar infotainment sentral besar, konsol tengah mengambang, dan ambient light.
Produksi bZ3C akan diproduksi di fasilitas patungan Toyota dengan FAW dalam beberapa bulan mendatang. Model ini akan melengkapi produk Toyota yang sudah ada seperti bZ4X dan sedan bZ3.
Pilihan Editor: Hasil F1 Azerbaijan 2024: Oscar Piastri Juara, Verstappen Gagal Podium Lagi
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto