GOOTO.COM, Jakarta - Gir dan rantai motor merupakan komponen penggerak yang sangat penting terutama bagi motor sport dan bebek. Komponen ini berfungsi menyalurkan energi dari mesin ke roda belakang.

Gir dan rantai ini perlu dirawat agar tidak cepat rusak. Salah satu cara merawat gir dan rantai adalah menggantinya dengan yang baru secara berkala.

Berikut tanda-tanda gir dan rantai motor harus segera diganti, dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia hari ini, Kamis, 19 September 2024:

1. Terdengar Suara Kasar

Dalam kondisi normal, rantai seharusnya mengeluarkan suara yang halus saat berputar. Apabila setelah diberikan oli, suara rantai kembali halus, maka bisa jadi rantai hanya aus dan tidak perlu diganti dengan yang baru. Namun, jika sudah diberi pelumas, suara tidak berubah, maka motor perlu dibawa ke bengkel resmi terdekat.

2. Rantai Motor Renggang

Mengendurnya rantai biasanya disertai dengan gejala lain seperti perpindahan gigi kasar, laju kendaraan bermasalah, dan munculnya suara berisik. Jika rantai sudah mengalami kerusakan parah, maka pergerakkan rantai bisa keluar dari gir.

Rantai yang renggang bisa dideteksi dengan menggerakkannya ke kanan dan kiri. Apabila rantai tidak mencengkeram gir dengan baik, maka bisa menjadi tanda rantai aus.

Deteksinya juga bisa dengan memposisikan motor dengan standar tengah. Kemudian, hidupkan mesin dan putar gas secara perlahan sampai roda belakang berputar. Apabila rantai terlihat renggang, maka rantai perlu diganti.

3. Usia Gir Motor dan Rantai Motor

Gir dan rantai motor biasanya perlu diganti setiap 15 ribu kilometer sampai 25 ribu kilometer. Gir yang bermasalah biasanya ditandai dengan bentuknya yang berubah menjadi tajam dan rantai memiliki daya cengkeram rendah.

Apabila usia komponen sudah mencapai batas pemakaian dan terlihat jelas gejala di atas, maka komponen tersebut perlu diganti dengan yang baru.

4. Tarikan Motor Terasa Berat dan Tidak Lancar

Apabila tarikan motor terasa berat dan perpindahan gigi tidak lancar, maka menandakan rantai motor bermasalah. Masalah tersebut bisa menyebabkan gir bagian depan dan belakang tidak sinkron.

Selain itu, rantai yang bermasalah juga bisa ditandai dengan perputaran rantai yang terasa seperti tersendat. Laju motor tersendat juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada gir. Gir yang sudah runcing bisa membuat rantai aus dan mengendur, akibatnya putaran roda menjadi tidak stabil.

Pilihan Editor: 20 Mobil Listrik Terlaris di Agustus 2024, BYD Seal Teratas

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto