Mobil bernomor kendaraan daerah Jakarta mengalami overheat saat arus balik kendaraan pemudik dari arah Jawa Tengah dan Ciamis tersendat di Lingkar Gentong Tasikmalaya, Jawa Barat, Ahad, 9 Juni 2019. Hari ini lintas selatan Jawa Barat mengalami puncak arus balik dimana ribuan kendaraan pemudik merayap sejak Tasikmalaya sampai Garut. TEMPO/Prima Mulia
GOOTO.COM, Jakarta - Apabila mesin mobil mengalami panas berlebih atau overheat, pengemudi tidak boleh panik dan harus melakukan langkah penanganan yang tepat. Mobil overheat ini menjadi salah satu penyebab utama mobil mogok tiba-tiba.
Mobil overheat disebabkan beban kerja mobil yang terlalu tinggi, kemudian suhu mobil terlalu panas, dan alat pendingin mesin, yaitu radiator tidak berfungsi dengan baik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani mobil overheat ini.
Berikut 5 langkah utama penanganan mobil overheat, dilansir dari laman resmi Suzuki Indonesia hari ini, Kamis, 19 September 2024:
1. Menepi di Tempat Aman
Saat mobil memberikan tanda terjadi overheat yang biasanya bisa dilihat dari indikator panel dasbor atau bahkan muncul asap di kap mesin, jangan langsung panik. Usahakan tetap tenang dan cari tempat aman untuk menepi. Posisikan tombol AC off dan matikan mesin.
Beri sinyal pada pengendara lain dengan menyalakan lampu hazard dan menaruh segitiga pengaman.
2. Buka Kap Mesin
Segera buka kap mesin ketika sudah berhasil menepi. Tunggu hingga suhu panas mobil keluar dan biarkan kap mesin terbuka sekitar 30 menit hingga suhu mesin cukup aman untuk memeriksa bagian radiator.
3. Jangan Langsung Buka Tutup Radiator
Hindari membuka tutup radiator setelah membuka kap mobil. Kondisi tutup radiator pada saat mesin mobil overheat akan sangat panas. Tunggu beberapa menit hingga mesin dingin sebelum membuka tutup radiator.
4. Cek Air Radiator
Setelah mesin dalam kondisi dingin, barulah bisa memeriksa level air radiator. Jika kurang, tambahkan segera agar mesin lebih cepat dingin dan bisa bekerja seperti semula.
5. Periksa Kebocoran Sistem Pendingin
Mobil overheat juga bisa disebabkan karena kebocoran pada sistem pendingin. Demi mengatasinya, periksa bagian radiator, kepala silinder, hingga blok mesin. Perbaikannya perlu dilakukan di bengkel resmi terdekat.
Pilihan Editor: 20 Mobil Listrik Terlaris di Agustus 2024, BYD Seal Teratas
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto
