Bos Ford Bilang Kendaraan Listrik Cina Jadi Ancaman Terbesar Bisnisnya
Reporter: Dicky Kurniawan
Editor: Rafif Rahedian
Jumat, 20 September 2024 06:00 WIB
Logo Ford. REUTERS/Mike Segar
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - CEO Ford Jim Farley mengatakan bahwa kendaraan listrik buatan Cina menjadi ancaman besar bagi mereka. Kendaraan listrik telah menguasai pasar domestik Tiongkok, dan ini mungkin bisa dilakukan dalam skala global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir laman Autoblog hari ini, Jumat, 20 September 2024, produsen kendaraan listrik Tiongkok merambah Eropa, Asia, Afrika, bahkan ke Amerika Selatan. Bahkan, di Meksiko penjualan mobil listrik buatan Tiongkok telah mengambil market share hingga 20 persen dari total penjualan.

Ada beberapa kekuatan yang mendorong perubahan ini dan perkembangan pesat pada produsen Tiongkok. Secara umum, terdapat kurangnya regulasi dan birokrasi pada perusahaan-perusahaan mobil yang baru berdiri, yang memungkinkan mereka untuk lebih mudah bereksperimen dan mengintegrasikan Artificial Intelligent (AI).

Selain itu, tenaga kerja yang relatif murah memungkinkan setiap langkah dalam pembuatan mobil menjadi lebih murah, sehingga memberikan keunggulan kompetitif. Kemudian, pemerintah Cina dan sektor bisnis Tiongkok juga saling terkait erat untuk menghasilkan perpanjangan kebijakan ekonomi yang lain.

Selama 15 tahun terakhir, produsen kendaraan listrik Cina telah menerima lebih dari $ 230 miliar dalam bentuk hibah dan subsidi, yang selanjutnya memungkinkan mereka untuk melemahkan dan merongrong produsen mobil lain.

Jim Farley mengakui bahwa Ford akan mengeksekusi industri mereka sesuai dengan standar Cina, dan itu menjadi prioritas yang paling penting. Sementara itu, upah yang tinggi, harga tinggi, masalah pengisian daya, dan konsekuensi dari hampir meninggalkan pasar mobil kecil dan menengah, semuanya terbukti menjadi hambatan signifikan terhadap kecepatan pertumbuhan di masa depan.

Urgensi yang dirasakan Ford dan produsen mobil AS serta Eropa lainnya sangat terasa. Menurut Farley, industri kendaraan listrik Tiongkok merupakan ancaman terbesar bagi bisnisnya, yang menyoroti kebutuhan mendesak bagi produsen mobil mapan untuk memikirkan kembali strategi mereka dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan.

Pilihan Editor: 20 Mobil Listrik Terlaris di Agustus 2024, BYD Seal Teratas

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi