Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia seusai rapat dengan komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
GOOTO.COM, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang direncanakan berlaku 1 Oktober 2024, masih belum siap.
Sebab, saat ini pemerintah masih membahas aturan terkait pengetatan BBM subsidi agar lebih tepat sasaran.
"Feeling saya belum. Masih bahas agar betul-betul aturan yang dikeluarkan itu mencerminkan keadilan," kata Bahlil.
"Targetnya adalah bagaimana subsidi yang diturunkan BBM itu tepat sasaran, jangan sampai tidak tepat sasaran," tambah dia, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Senin, 23 September 2024.
Menurut dia, formulasi aturan pengetatan BBM subsidi ini harus tersalurkan secara adil ke tingkat petani dan nelayan. "Karena itu sekarang kami lagi godok," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menuturkan bahwa peraturan pembelian BBM bersubsidi akan diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM, bukan lagi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM yang saat ini sedang proses revisi.
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menyebutkan bahwa aturan baru terkait BBM subsidi diharapkan bisa rampung pada 1 September 2024.
Bahkan dijadwalkan bisa diimplementasikan pada 17 Agustus 2024, namun terpaksa diundur karena masih proses finalisasi.
Pilihan Editor: Hasil Sprint Race MotoGP Emilia Romagna: Bagnaia Juara, Marc Marquez Nyaris Podium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto