Platform eDCT terbaru dari Stellantis. (Foto: Stellantis)
GOOTO.COM, Jakarta - Perusahaan investasi Monroe Capital LLC mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk meluncurkan dana baru hingga $ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun. Dana tersebut akan digunakan sebagai pinjaman bagi pemasok mobil yang lebih kecil saat beralih dari kendaraan bensin ke kendaraan listrik.
Pihak Gedung Putih mengatakan dana tersebut akan memfasilitasi akses ke modal berbiaya rendah bagi produsen mobil skala kecil dan menengah untuk membiayai kembali, mengembangkan, dan mendiversifikasi bisnis mereka. Tercatat lebih dari 250.000 orang di seluruh AS bekerja untuk pemasok mobil skala kecil dan menengah.
Melansir laman Reuters hari ini, Selasa, 24 September 2024, Departemen Keuangan AS mengumumkan hibah sebesar $ 9,1 juta untuk meluncurkan Program Transisi Pemasok Mobil Michigan, guna membantu perusahaan yang lebih kecil mendapatkan pembiayaan untuk produksi komponen kendaraan listrik.
Tarif baru pemerintah AS untuk kendaraan listrik Cina beserta komponennnya, membuat produsen mobil mengubah rantai pasokan mereka. Pabrikan mobil juga menghadapi aturan emisi baru yang juga mendorong mereka untuk membuat kendaraan lebih bersih, yang membutuhkan suku cadang baru.
Pada Juli lalu, Departemen Energi AS mengatakan bahwa mereka berencana memberikan penghargaan kepada GM dan Stellantis hampir $ 1,1 miliar dalam bentuk hibah. Dana itu ditujukan untuk mengubah pabrik yang ada guna membangun kendaraan dan komponen listrik, serta $ 3 miliar untuk hibah sektor manufaktur baterai untuk 25 proyek.
Wakil Presiden AS Kamala Harris juga sempat mengumumkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan lebih dari $ 100 juta untuk produsen suku cadang mobil skala kecil dan menengah, guna memperluas atau memperbarui peralatan.
Pilihan Editor: Auto2000 Bicara Kondisi Penjualan Mobil yang Tengah Lesu, Mobil Mewah Justru Naik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto