Mazda Digugat Rp 76 Miliar Oleh Penggunanya di AS, Begini Masalahnya
Reporter: Erwan Hartawan
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 24 September 2024 18:00 WIB
Ilustrasi Mazda CX-50. Sumber: autoevolution.com
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Mazda digugat oleh seorang pembeli mobil CX-50 asal Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) bernama Joshua M. Gugatan sebesar 5 juta dolar AS atau sekitar Rp 76 miliar dilayangkan Joshua setelah putrinya mengalami kecelakaan akibat masalah teknis pada SUV tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari Carscoops, Senin, 23 September, pria tersebut mengklaim adanya cacat pada mobil tersebut. Insiden itu terjadi dua minggu setelah pembelian pada Mei lalu.

Dalam gugatan, Joshua menjelaskan bahwa putrinya menekan tombol Stop-Start. Kemudian, layar instrument memberitahu untuk ‘Tekan Rem untuk Menyalakan Kendaraan’. Lalu, ia menekan rem dan memindahkan tuas dari posisi P ke D.

Namun, kendaraan yang ia kemudikan malah bergerak mundur. Putrinya berusaha mengendalikan kendaraan termasuk menginjak rem, tetapi power brake dan power steering tidak responsif. Putri Joshua akhirnya terpaksa keluar dari mobil dan membiarkan SUV tersebut menabrak pohon untuk menghentikan laju kendaraan.

Selain itu, kemungkinan bahwa setelan mobil secara khusus menyebut “Power Steering and Power Steering”, yang menunjukkan sebenarnya rem dan kemudi berada dalam mode normal. Akan tetapi tidak dalam power-assisted mode.

Joshua mengklaim bahwa ada cacat fatal pada sistem kendaraan Mazda CX-50. Ia curiga adanya kesalahan dalam sistem elektronik yang menyebabkan hilangnya fungsi rem dan power steering.

Gugatan tersebut juga menyoroti kurangnya informasi yang diberikan Mazda kepada konsumen mengenai kondisi kendaraan saat dalam mode aksesori.

Manajer layanan dealer Mazda juga diduga memberikan pernyataan yang membingungkan, menyalahkan mode aksesori sebagai penyebab utama kecelakaan. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya masalah serius pada sistem keamanan kendaraan ini.

Gugatan ini tidak hanya berdampak pada Joshua, tetapi juga pada seluruh pemilik Mazda dengan model yang dilengkapi tombol start, terutama yang diproduksi setelah tahun 2017.

Masih belum bisa dipastikan siapa yang harus disalahkan, tapi kasus ini bisa menjadi peringatan bagi para pemilik mobil untuk selalu waspada dan memahami betul cara kerja kendaraan mereka.

Pilihan Editor: Auto2000 Bicara Kondisi Penjualan Mobil yang Tengah Lesu, Mobil Mewah Justru Naik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi